Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai yang Terkandung dalam Sila Pertama Pancasila dan Contoh Penerapannya

Kompas.com - 19/08/2022, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Negara Indonesia merupakan negara yang berdaulat dengan ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila digunakan sebagai fundamental dalam tatanan negara dan tujuan dari negara Indonesia.

Nilai-nilai dalam Pancasila mencerminkan tingkah laku bangsa Indonesia sehari-hari. 

Pancasila memiliki lima sila, salah satunya sila pertama yang berbunyi: 

"Ketuhanan Yang Maha Esa

Artinya bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan mempercayai Tuhan. Menjalankan perintah dan larangan Tuhan  sebagai bangsa yang religius. Menjamin kemerdekaan setiap warga negara dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan yang dipilih.

Sila pertama dilambangkan oleh bintang emas dengan latar belakang berwarna hitam. Bintang emas menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca juga: 4 Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli

Selain itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara Indonesia. 

Kemudian latar belakang berwarna hitam menggambarkan warna alami. Dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam menjalankan kehidupan. 

Nilai-nilai sila pertama Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila, sebagai berikut: 

  • Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
  • Saling menghormati pemeluk agama lain
  • Memiliki toleransi antar umat beragama
  • Tidak memaksakan kehendak antarumat beragama
  • Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain

Contoh penerapan sila pertama Pancasila

Pengamalan sila pertama Pancasila dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti di rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat. Berikut adalah contoh-contohnya: 

Contoh penerapan di rumah 

Berikut contoh penerapan sila pertama di rumah, yaitu: 

  • Selalu meyakini pernyataan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada dan selalu mengawasi semua perbuatan kita di rumah.
  • Senantiasa bersikap jujur serta berbicara apa adanya dengan orangtua
  • Disiplin dan taat saat melaksanakan ibadah di rumah
  • Tidak lupa untuk mengawali semua kegiatan di rumah dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Mengingatkan keluarga untuk beribadah jika ada anggota keluarga yang kelupaan untuk beribadah
  • Senantiasa menciptakan suasana damai serta mengembangkan sikap toleransi kepada anggota keluarga

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila terhadap Hewan

Contoh penerapan di sekolah 

Contoh penerapan sila pertama di sekolah, yaitu:

  • Selalu meyakini pernyataan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada dan selalu mengawasi semua perbuatan kita di sekolah.
  • Taat melakukan semua kewajiban agama masing-masing di sekolah.
  • Senantiasa menghormati serta menghargai ketika ada teman atau guru yang berbeda agama sedang beribadah di sekolah.
  • Berteman dengan semua warga sekolah tanpa harus membeda-bedakan agama mereka.
  • Selalu menanamkan perilaku tolong menolong kepada sesama teman ataupun guru meskipun berbeda agama.
  • Patuh kepada semua guru yang ada di sekolah meskipun berbeda agama dan tidak membeda-bedakan guru.
  • Menjadi siswa yang tidak mempermasalahkan perbedaan agama dalam pergaulan dan senantiasa berusaha untuk menciptakan kerukunan di sekolah.

Penerapan di lingkungan masyarakat

Beberapa contoh penerapan sila pertama di lingkungan masyarakat, yaitu: 

  • Selalu meyakini pernyataan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada dan selalu mengawasi semua perbuatan kita di tempat umum.
  • Senantiasa menghargai kepercayaan serta agama orang lain dan mengingatkan kepada sesama jika ada yang mencela agama atau kepercayaan orang lain.
  • Tidak melakukan satupun tindakan yang bermakna diskriminasi di manapun
  • Menanamkan sikap tidak mencampuri urusan agama lain dan fokus terhadap agama sendiri.
  • Berpartisipasi dalam menjaga keamanan tempat ibadah agama lain.
  • Senantiasa menghormati dan menjunjung tinggi sikap toleransi ketika ada tetangga yang berbeda agama merayakan hari raya agama mereka.
  • Berinteraksi dengan semua tetangga atau masyarakat sekitar tanpa harus membeda-bedakan agama serta keyakinan mereka.
  • Tidak menyinggung masalah internal dalam agama lain saat sedang berada di tempat umum maupun lingkungan masyarakat.
  • Menghormati serta tidak mengganggu ketika ada tetangga yang sedang melaksanakan ibadah.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengembangkan Nilai-nilai Pancasila?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com