Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 12:00 WIB

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967. ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara.

Ada lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Terbentuknya ASEAN diawali dari pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berlangsung selama tiga hari, pada 5-8 Agustus 1967.

Kelima negara tersebut diwakili oleh Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman.

Dalam perkembangannya, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja kemudian bergabung dengan ASEAN. Hingga akhirnya ASEAN memiliki sepuluh anggota.

Peran Indonesia dalam ASEAN sangatlah besar. Tidak hanya di bidang ekonomi, peran Indonesia dalam bidang keamanan juga sangat besar.

Sebagai salah satu negara pendiri Asean, Indonesia juga telah mendapat kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Baca juga: Manfaat MEA bagi Indonesia dan Negara-negara ASEAN

Adapun konferensi yang pernah diselenggarakan di Indonesia yakni, KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23-24 Februari 1976 di Bali.

Dalam KTT tersebut, ada kesepakatan tentang pembentukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta, di mana Sekretaris Jenderal “Sekjen” pertamanya ialah putra Indonesia bernama H.R. Dharsono.

Kemudian ada KTT ASEAN Ke-9 yang dilaksanakan pada 7-8 Oktober 2003 di Bali. Dalam KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean “Asean Community” yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.

Selanjutnya, KTT ASEAN Ke-18 yang dilaksanakan pada 4-8 Mei 2011 di Jakarta.

Lalu, KTT ASEAN Ke-19 pada 17-19 November 2011 di Bali. Dalam konferensi tersebut, ada kesepakatan tentang kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara, atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone “SEANWFZ”.

Peran Indonesia dalam ASEAN sangatlah beragam dan penting. Indonesia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan ASEAN. Beberapa peran Indonesia dalam ASRAN, yakni: 

  • Pendiri ASEAN
  • Penyelenggara KTT pertama 
  • Penggagas komunitas keamanan ASEAN
  • Turut andil dalam SEA Games
  • Menciptakan perdamaian di Asia Tenggara

Baca juga: 5 Tokoh Pendiri ASEAN

Berikut penjelasannya:

Pendiri ASEAN

Indonesia termasuk salah satu negara pendiri ASEAN. Wakil Indonesia dalam pertemuan pertama lima negara untuk mendirikan ASEAN adalah Adam Malik.

Indonesia bersama empat negara lainnya kemudian secara resmi mendirikan ASEAN pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.

Penyelenggara KTT pertama

Peran penting Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai penggagas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama.

KTT merupakan pertemuan puncak para pemimpin anggota ASEAN. KTT ASEAN pertama diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976.

Pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antaranggota ASEAN. Selain di Bali, Indonesia juga beberapa kali menjadi tuan rumah KTT ASEAN.

Baca juga: Alasan ASEAN Ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Nuklir

Penggagas komunitas keamanan ASEAN

Salah satu peran Indonesia dalam ASEAN adalah menggagas komunitas keamanan melalui Komunitas Politik Keamanan ASEAN atau Asean Security Community (ASC).

ASC ditujukan untuk mempercepat kerja sama politik dan keamanan di ASEAN, guna mewujudkan perdamaian di kawasan.

ASC bersifat terbuka, menggunakan pendekatan keamanan komprehensif, serta tidak ditujukan untuk membentuk pakta pertahanan atau aliansi militer.

Kemudian ASC ditandatangani di Senggigi, Lombok pada 12 September 2003, dan diwujudkan dalam Bali Concord II di tahun yang sama.

Turut andil dalam SEA Games

Peran Indonesia dalam ASEAN adalah turut andil dalam pesta olahraga Asia Tenggara, yakni SEA Games.

SEA Games merupakan singkatan dari Southeast Asian Games. Adalah festival multi-olahraga di Asia Tenggara yang diadakan tiap dua tahun sekali.

Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia beberapa kali menjadi tuan rumah SEA Games.

Baca juga: Letak ASEAN secara Astronomis dan Geografis

Menciptakan perdamaian di Asia Tenggara

Di ASEAN, Indonesia juga berperan penting dalam membantu menciptakan perdamaian di kawasan ini.

Salah satu implementasinya, yaitu Indonesia bergabung menjadi Pasukan Perdamaian PBB di akhir Perang Vietnam pada 1973 hingga 1974.

Indonesia juga memfasilitasi perdamaian di Filipina, antara pemerintah setempat dengan gerakan pembebasan Moro. Selain itu, Indonesia juga turut aktif dalam mendamaikan Perang Kamboja pada 1988.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com