Sosiologi Mikro: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Sosiologi adalah bidang studi ilmu sosial yang mengkaji masyarakat beserta hubungan dan permasalahannya.

Ada dua pembagian ilmu sosiologi, yakni mikro dan makro. Sosiologi makro memiliki ruang lingkup kajian yang jauh lebih besar.

Misalnya ilmu sosiologi digunakan untuk mempelajari hubungan dan interaksi masyarakat dalam sebuah kelompok besar.

Bagaimana dengan sosiologi mikro?

Pengertian sosiologi mikro

Dilansir dari situs Encyclopedia, sosiologi mikro adalah studi mengenai dinamika kelompok beserta interaksinya.

Sosiologi mikro (microsociology) hanya berfokus untuk melihat individu, dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.

Baca juga: Pengertian Sosiologi Mikro dan Makro

Microsociology meneliti masyarakat dalam skala jauh lebih kecil, terutama yang berkaitan dengan individu atau interaksi tatap muka dalam kelompok kecil.

Dikutip dari situs Study, sosiologi mikro memungkinkan peneliti sosial untuk memahami bagaimana kumpulan individu kecil saling berinteraksi tiap harinya.

Pada praktiknya, kajian studi ini banyak menggunakan metode penelitian, seperti studi kasus, studi sejarah dokumenter, observasi partisipan, survei, dan eksperimen.

Dalam situs ThoughtCo, dituliskan bahwa sosiologi mikro lebih berfokus pada kelompok, pola, dan tren yang lebih kecil.

Biasanya ketiga hal tersebut ada di tingkat komunitas, dalam konteks kehidupan, hingga pengalaman sehari-hari individu.

Baca juga: 5 Definisi Sosiologi Menurut Para Ahli

Contoh sosiologi mikro

Agar lebih memahaminya, berikut dua contoh sosiologi mikro:

Contoh 1:

Peneliti sosial menggunakan kajian sosiologi untuk meneliti 200 keluarga. Tujuannya untuk mencari tahu interaksi antara orangtua dan anak-anaknya.

Penelitian tersebut merupakan contoh sosiologi mikro. Karena berupaya melihat interaksi antarindividu.

Dengan menggunakan microsociology, peneliti bisa menemukan jawaban dan penjelasan yang lebih spesifik ketimbang memakai sosiologi makro.

Contoh 2:

Sejumlah ahli meneliti interaksi di antara sepasang kekasih yang baru saja menjalin hubungan, dan mereka yang memutuskan akan melanjutkan ke tahap pernikahan.

Penelitian ini juga termasuk contoh sosiologi mikro. Sebab fokus penelitiannya terletak pada interaksi antarindividu.

Baca juga: Metode Penelitian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto