KOMPAS.com - Akuntansi sangat dibutuhkan berbagai pihak. Mulai dari karyawan perusahaan hingga pemilik usaha, investor, dan pemerintah.
Karena informasi akuntansi menampilkan kondisi keuangan perusahaan. Sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan.
Siapa sajakah pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi?
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2016) karya Syaiful Bahri, pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dibagi menjadi dua, yakni:
Berikut penjelasannya:
Menurut Eka Satria Wibawa dan Sri Wahyuning dalam buku Belajar Mula Dasar Akuntansi (2020), pihak internal yang membutuhkan informasi akuntansi adalah manajemen (pimpinan perusahaan).
Baca juga: Definisi Akuntansi dari Sudut Pandang Pemakai Jasa dan Proses Kegiatan
Oleh mereka, informasi akuntansi digunakan sebagai dasar pembuatan rencana atau kebijakan di masa mendatang.
Informasi itu juga dipakai untuk mengawasi kegiatan, serta mengetahui tingkat keberhasilan perusahaan atau organisasi.
Selain manajemen, karyawan juga membutuhkan informasi akuntansi.
Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS (2020) oleh Syaiful Bahri, karyawan memerlukan informasi akuntansi untuk beberapa tujuan, yakni:
Jadi, ada dua pihak internal perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi, yaitu manajemen serta karyawan.
Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi juga datang dari lingkungan eksternal atau luar perusahaan.
Baca juga: Mengapa Persamaan Dasar Akuntansi Menggunakan Prinsip Keseimbangan?
Dalam buku Tanya Jawab Akuntansi Dasar (2019) oleh Siti Aisyah Siregar, dituliskan bahwa pihak eksternal yang membutuhkan informasi akuntansi adalah:
Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan, perkembangan perusahaan, serta keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.
Informasi akuntansi dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, serta melihat prospek perusahaan sebelum menenamkan modalnya.
Pihak eksternal ini membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan.
Hal ini juga termasuk keadaan likuiditas (posisi uang kas perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo), hingga kemungkinan risiko kredit macet.
Informasi akuntansi dibutuhkan sebagai data perhitungan pajak yang harus dibayarkan perusahaan, beserta pengawasannya.
Selain empat pihak di atas, informasi akuntansi juga dibutuhkan masyarakat, pemasok, serta pelanggan.
Baca juga: Maksud dari Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.