Kekuatan tentara Jepang sulit ditandingi karena dipersenjatai tank dan pesawat udara. Pimpinan tentara Jepang menyerukan agar tentara PETA menyerah dan kembali ke kesatuan masing-masing.
Baca juga: Kedatangan Jepang ke Indonesia
Kurang lebih setengah pasukan Supriyadi kembali. Tetapi mereka yang kembali justru ditahan dan disiksa polisi Jepang.
Supriyadi dan sisa pasukannya tetap setia melawan. Mereka membuat pertahanan di lereng Gunung Kawi dan Distrik Pare.
Namun, pemberontakan tersebut mengalami kegagalan karena persiapannya tidak matang dan rakyat pun tidak mendukung terhadap pemberontakan tersebut.
Referensi: