Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Provinsi di Pulau Jawa

Kompas.com - 26/07/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi

 

KOMPAS.com - Jawa merupakan nama suku sekaligus pulau terbesar ke lima di Indonesia. Pulau Jawa memiliki sejarah panjang peradaban manusia. Hal ini terbukti dari ditemukannya berbaga fosil dan artefak dari masa purba, seperti di Sangiran, Solo, dan Mojokerto. 

Pulau Jawa juga menjadi saksi perkembangan kerajaan Hindu-Buddha, dan penyebaran agama Islam melalui para saudagar Timur Tengah hingga menjadi batu sandungan bagi penjajah yang ingin menguasai Nusantara. 

Pulau Jawa memiliki luas 128.297 km². Saat ini dihuni 151,6 juta jiwa dengan kepadatan penduduk 1.121 jiwa/km². Pulau Jawa memiliki lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Baca juga: Unggah-Ungguh Bahasa Jawa

Berikut penjelasannya: 

DKI Jakarta

Jakarta memiliki luas sekitar 7.659,02 km², dengan penduduk berjumlah 10.562.088 jiwa (2020). Nama DKI Jakarta memiliki sejarah panjang, mulai dari Sunda Kalapa (397–1527), Jayakarta (1527–1619), Batavia (1619–1942), Jakarta (1942–sekarang), hingga DKI Jakarta (1998–sekarang). 

Sebagai pusat ibukota negara, Jakarta memiliki sistem transportasi terbaik. Hal ini terbukti dari dipilihkan DKI Jakarta sebagai kota terbaik di dunia dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021.

Makanan khas dari Jakarta adalah kerak telor dan kue cucur. DKI Jakarta juga terkenal dengan Ondel-Ondel yang selalu hadir disetiap acara kebudayaan, kirab, maupun acara-acara adat.  

Secara administrasi, Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kotamadya dan 1 Kabupaten Administrasi, yang berarti tidak memiliki perwakilan rakyat tersendiri. 

Provinsi Banten 

Jika kita akan menyeberang menuju Pulau Sumatera dari Jawa, maka kita akan melewati Pelabuhan Merak di Provinsi Banten. 

Provinsi Banten merupakan provinsi baru hasil pemerkaran dari Provinsi Jawa Barat dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. 

Banten memiliki luas sebesar 9.662,92 km². Ibukota Banten berada di Kota Serang. Suku aslinya adalah Sunda Banten yang berada di wilayah Kabupaten Serang bagian selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, serta Kabupaten Tangerang bagian selatan

Selain itu juga ada suku Badui yang mendiami wilayah Gunung Kendeng dan Leuwidamar di Kabupaten Lebak. 

Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 155 kecamatan, 313 kelurahan, dan 1.238 desa. Memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.904.562 jiwa (2020) dengan kepadatan penduduk 1.232/km².

Bahasa yang digunakan adalah sunda Banten, senjata khas Banten yaitu Golok, serta fauna dan flora khas Banten yakni Badak Jawa dan Kokoleceran. 

Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

Skola
Candrane Perangan Awak

Candrane Perangan Awak

Skola
Cacading Awak Bahasa Jawa

Cacading Awak Bahasa Jawa

Skola
Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Skola
Arane Pegawean Basa Jawa

Arane Pegawean Basa Jawa

Skola
4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

Skola
Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Skola
Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Skola
Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Skola
Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com