Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa di Indonesia Tidak Terjadi Badai?

Kompas.com - 26/07/2022, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Badai adalah jenis siklon tropis berupa angin kencang yang mengakibatkan bencana. Di Indonesia, sangat jarang terjadi badai. Mengapa di Indonesia tidak terjadi badai? Berikut adalah penjelasannya!

Indonesia terletak di khatulistiwa

Alasan mengapa di Indonesia jarang atau tidak terjadi badai adalah karena letak astronomisnya.

Indonesia terletak di lintang rendah garis ekuator yang berada di tengah bumi atau sikenal sebagai garis khatulistiwa.

Dilansir dari National Weather Service, syarat pertama terjadinya badai adalah perairan laut yang hangat dengan suhu sekitar 27°C dan kedalaman sekitar 46 meter.

Baca juga: Badai Tropis: Hubungannya dengan Siklon Tropis, Proses, dan Dampaknya

Indonesia yang merupakan wilayah perairan di khatulistiwa memiliki laut yang dalam juga hangat. Sehingga, memenuhi syarat pertama terjadinya badai.

Namun, yang terjadi adalah kebalikannya. Di wilayah Indonesia badai sangat jarang atau tidak terbentuk sama sekali.

Hal tersebut dikarenakan efek coriolis bumi. Efek coriolis bumi adalah efek pembelokkan massa udara akibat rotasi bumi.

Dilansir dari School of Ocean and Earth Science and Technology, efek coriolis maksimum di kedua kutub dan nol di khatulistiwa. Sedangkan, Indonesia terletak di khatulistiwa atau ekuator.

Artinya, wilayah Indonesia yang bertekanan rendah karena berada di ekuator tidak memiliki efek coriolis.

Baca juga: Efek Coriolis: Pengertian dan Penyebabnya

Efek coriolis membelokkan badai

Pada dasarnya, angin akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi (kutub utara dan selatan) ke daerah bertekanan rendah (ekuator termasuk Indonesia).

Namun, dilansir dari Hong Kong Observatory, efek coriolis membelokkan angin yang mengarah pada pembentukan pusaran di sekitar daerah bertekanan rendah.

(a) Arah pergerakan angin tanpa adanya efek coriolis dan (b) arah pergerakan angin akibat adanya efek coriolis hasil rotasi bumi. Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI (a) Arah pergerakan angin tanpa adanya efek coriolis dan (b) arah pergerakan angin akibat adanya efek coriolis hasil rotasi bumi.

Gambar di atas menjelaskan bagaimana efek coriolis membelokkan angin yang bergerak ke khatulistiwa.

Badai yang masuk dari daerah bertekanan tinggi akan dibelokkan oleh efek coriolis melawan arah putarannya. Sehingga, badai tidak masuk ke dalam daerah bertekanan tinggi (khatulistiwa).

Baca juga: Faktor Penyebab Terjadinya Badai Haiyan

Adapun, pada gambar terlihat bahwa khatulistiwa memiliki efek coriolis yang sangat lemah. Sehingga, tidak ada perputaran udara yang terjadi di sekitarnya.

Tanpa adanya efek coriolis yang membelokkan angin dan membuatnya berputar, badai tidak akan terbentuk.

Inilah mengapa di Indonesia tidak terjadi badai. Bukan hanya badai, pengaruh efek coriolis yang sangat lemah ini menyebabkan di Indonesia sangat jarang terbentuk angin topan dan juga tornado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com