KOMPAS.com - Teori determinisme teknologi meyakini bahwa teknologi berpengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, khususnya sosial dan budaya.
Definisi mengenai teori ini pertama kali dikemukakan oleh Marshall McLuhan di tahun 1962, dalam buku berjudul The Guttenberg Galaxy: The Making of Typographic Man.
Apa itu teori determinisme teknologi? Bagaimana asumsinya?
Teori determinisme teknologi adalah teori yang menyatakan bahwa perubahan dan perkembangan teknologi membawa dampak besar bagi masyarakat.
Ide pokoknya adalah perubahan dalam cara komunikasi akan membentuk keberadaan manusia itu sendiri.
Dikutip dari buku Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat (2020), oleh Hildan Raenafisal Salsabiela dkk, dalam teori ini, teknologi dipandang mampu membentuk cara pikir dan perilaku individu.
Baca juga: Teori Imperialisme Budaya: Pengertian dan Asumsinya
Hingga akhirnya teknologi mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad lainnya.
Sebagai contoh, perubahan masyarakat dari yang belum mengenal huruf menjadi yang mengandalkan teknologi dalam berbagai kehidupannya.
McLuhan selaku penggagas teori ini berpendapat bahwa media merupakan faktor utama yang paling memengaruhi hal lainnya.
Dilansir dari jurnal Determinisme Teknologi Komunikasi dan Tutupnya Media Sosial Path (2018) karya Ajeng Iva Dwi Febriana, asumsi teori determinisme teknologi adalah teknologi menjadi kekuatan kunci dalam mengatur masyarakat.
Asumsi dasar teori ini, yaitu media komunikasi membentuk perilaku manusia. Karena tiap media memiliki karakteristik berbeda dan unik.
Dasar pemikiran McLuhan dalam teori determinisme teknologi, yakni perubahan cara komunikasi akan membentuk keberadaan manusia.
Baca juga: Teori Persamaan Media: Pengertian dan Asumsinya
Guna memahami pemikiran tersebut, ada tiga kerangka urutan yang ditawarkan oleh McLuhan, yaitu: