Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis

KOMPAS.com – Fotosintesis adalah peristiwa dibentuknya makanan dari zat anorganik oleh tumbuhan. Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis!

Cahaya

Salah satu faktor utama yang memengaruhi fotosintesis adalah cahaya. Fotosintesis dapat berlangsung secara optimal jika mendapatkan cahaya yang cukup.

Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, makin banyak foton cahaya yang jatuh pada daun, maka makin banyak pula jumlah klorofil yang terionisasi.

Artinya, makin banyak juga jumlah ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam fotosintesis.

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

Namun, peningkatan ini tidak berlangsung secara tak hingga. Artinya, laju reaksi fotosintesis akan meningkat seiring dengan meningkatkan cahaya hingga titik tertentu.

Karena jika tingkat intensitas terlalu tinggi, klorofil bisa rusak dan fotosintesis tidak bisa dilakukan.

Lama penyinaran

Lama penyinaran memengaruhi fotosintesis. Makin lama penyinaran, maka reaksi fotosintesis dapat berlangsung secara terus-menerus.

Sedangkan, jika penyinaran hanya terjadi sebentar. Maka, fotosintesis juga hanya terjadi sebentar dan reaksi fotosintesis cenderung terpotong-potong juga tidak efektif.

Baca juga: Bukti-Bukti Peristiwa Fotosintesis

Karbon dioksida

Karbon dioksida adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi fotosintesis. Hal tersebut karena karbon dioksida adalah salah satu bahan baku fotosintesis.

Fotosintesis tidak dapat terjadi jika tidak ada karbon dioksida, walau tanaman memiliki air dan cahaya yang cukup. Peningkatan karbon dioksida akan meningkatkan laju fotosintesis hingga batas tertentu.

Suhu

Faktor yang memengaruhi fotosintesis selanjutnya adalah suhu. Fotosintesis dapat terjadi dari suhu 6 hingga 37 derajat celcius.

Namun, laju reaksi fotosintesis maksimal terjadi pada suku sekitar 20 hingg 30 derajat celcius.

Di bawah dan di atas rentang suhu tersebut, laju reaksi menurun karena jaringan tumbuhan tidak dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: Sejarah Penemuan Fotosintesis

Air

Air merupakan salah satu faktor yang memengaruhi fotosintesis. Tanpa air, tanaman tidak akan bisa melakukan fotosintesis.

Dilansir dari Biology Discussion, kekurangan air dapat merusak struktur mikromolekul kloroplas, menghambat reaksi enzimatik, dehidrasi protoplasma, dan menutup stomata.

Artinya, pertukaran gas dan fotosintesis tidak dapat terjadi.

Nutrisi

Tanaman juga memerlukan nutrisi untuk dapat berfotosintesis secara maksimal. Contoh nutrisi yang diperlukan tanaman adalah nitrogen, fosfor, magnesium, kalsiu, sulfur, natrium, kalium, juga nutrisi dalam jumlah kecil seperti mangan, klorin, dan boron.