Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup

KOMPAS.com – Setiap makhluk hidup tersusun dari sel. Sel adalah unit dasar kehidupan. Setiap sel mempunyai tiga komponen utama yaitu membran sel, cairan sel, dan inti sel.

Berikut adalah penjelasan tiga komponen utama sel!

Membran sel

Membran sel atau plasma membran adalah komponen utama sel yang membungkus sel dan memisahkannya dari lingkungan luar.

Membran sel terbentuk dari berbagai jenis protein dan lipid yang komposisinya bergantung pada jenis dan fungsi selnya.

Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, membran sel melindungi sel dari lingkungan luar berbasir air di mana terdapat ion, asam, dan juga alkali yang beracun bagi sel.

Namun, di luar juga terdapat nutrisi yang dibutuhkan sel. Selain itu, sel juga memiliki zat sisa yang harus di keluarkan oleh tubuh.

Membran sel adalah lapisan tipis bersifat semi permeabel. Artinya, membran sel dapat melewatkan beberapa jenis zat.

Sehingga selain melindungi sel, membran sel juga memungkinkan transportasi nutrisi, air, dan limbah dari dan ke luar sel.

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Inti sel

Salah satu dari tiga komponen utama sel selanjutnya adalah inti sel atau nukleus. Inti sel biasanya berada di bagian tengah sel.

Inti sel adalah otak dari sel di mana semua aktivitas sel dikendalikan di sini.

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, inti sel mengandung membtan yang menyimpan kromosom atau materi genetik di dalamnya.

Sehingga, inti sel merupakan dasar pewarisan sifat dan juga pembuatan protein yang membentuk tubuh makhluk hidup.

Baca juga: Proses Pemisahan Sitoplasma

Cairan sel

Komponen utama penyusun sel selanjutnya adalah cairan sel. Cairan sel atau sitoplasma adalah cairan yang mengisi bagian dalam sel, ini adalah lingkungan internal sel.

Dilansir dari Microscope Master, sitoplasma terdiri dari 85 persen air, 10 hingga 15 persen protein, dua  hingga empat persen lipid, asam nukleat, garam anorganik, dan polisakarida dalam jumlah kecil.

Banyaknya kandungan zat terlarut membuat sitoplasma berupa cairan kental yang hampir menyerupai agar-agar.

Sitoplasma berfungsi memberikan dan mempertahankan bentuk sel, tempat beradanya semua organel sel, memfasilitasi gerakan sel, dan juga transporatasi zat.