KOMPAS.com - Hutan adalah rumah bagi flora dan fauna. Hutan merupakan sumber oksigen untuk seluruh makhluk hidup di Bumi.
Namun, hal yang terjadi saat ini ialah deforestasi. Tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di negara lainnya.
Menurut Dodik Ridho Nurrochmat, dkk dalam buku Neraca Pembangunan Hijau: Konsep dan Implikasi Bisnis Karbon dan Tata Air di Sektor Kehutanan (2010), deforestasi adalah perubahan permanen areal berhutan menjadi tidak berhutan akibat aktivitas manusia.
Deforestasi adalah aktivitas penebangan hutan dan pengubahan fungsi lahannya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Jika awalnya hutan difungsikan untuk pelestarian lingkungan, adanya deforestasi menyebabkan perubahan fungsi itu.
Baca juga: Apa itu Deforestasi?
Dilansir dari buku Apakah Hutan Dapat Tumbuh di Atas Uang? (2008) karya Markku Kanninen dkk, secara garis besar ada dua penyebab deforestasi, yakni penyebab langsung dan tidak.
Penyebab langsung deforestasi datang dari kegiatan manusia yang memang bertujuan menebang hutan dan membuka lahan.
Sementara penyebab tidak langsung berkaitan dengan faktor latar belakang sosial manusia. Contohnya ekspansi lahan pertanian.
Dikutip dari buku Pemberdayaan Masyarakat (2019) karangan Dedeh Maryani dan Ruth Roselin E. Nainggolan, ada enam penyebab deforestasi, yaitu:
Tingginya permintaan akan sandang, pangan, energi, dan pertambangan menjadi faktor utama penebangan hutan di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.