KOMPAS.com - Penelitian dilakukan untuk menemukan fakta baru atau membuktikan hipotesis yang telah disusun sebelumnya.
Agar dapat dipertanggungjawabkan, hasil penelitian harus dibuat dalam laporan yang memiliki sistematika penulisan tertentu.
Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan Multidisipliner (2020) oleh Siti Fadjarani dkk, laporan penelitian adalah dokumen tertulis mengenai hasil pelaksanaan penelitian.
Dokumen itu harus dibuat sejelas mungkin, disusun sesuai metode penulisan, dan menggunakan bahasa yang lugas.
Dilansir dari buku Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan (2021) karya Wawan Kurniawan dan Aat Agustini, secara garis besar, sistematika penulisan laporan penelitian terdiri atas:
Baca juga: Manfaat Statistik dalam Penelitian Sosial
Berikut penjelasannya:
Menurut Tarjo dalam buku Metode Penelitian Sistem 3X Baca (2019), bagian muka atau awal berisi:
Adalah bagian inti atau isi penelitian yang ingin disampaikan. Umumnya, bagian utama memuat:
Baca juga: Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Sebagai tambahan informasi, Bab I merupakan bagian pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dan rumusan masalah. Bab ini juga membahas tujuan penelitian.
Bab II memuat landasan teori yang digunakan peneliti dalam mengkaji temuan datanya. Ini juga meliputi kerangka berpikir peneliti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.