KOMPAS.com - Masyarakat madani dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai civil society (masyarakat sipil).
Oleh negara Barat, istilah civil society dipakai untuk menggambarkan kebebasan individu. Sementara konsep masyarakat madani lebih menunjukkan keseimbangan individu dengan masyarakat.
Apa itu masyarakat madani?
Menurut Emy Yunita Rahma Pratiwi dalam buku Kewarganegaraan (2021), masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum, dengan ditopang penguasaan ilmu, iman, dan teknologi.
Pengertian masyarakat madani adalah sistem sosial yang tumbuh berdasarkan prinsip moral. Prinsip ini menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.
Dikutip dari buku ISBD Perspektif Baru Membangun Kesadaran Global melalui Revolusi Mental (2018) oleh Ani Sri Rahayu, dalam masyarakat madani, warga dituntut untuk taat hukum dan patuh pada norma yang berlaku.
Baca juga: Masyarakat Madani: Definisi dan Karakteristiknya
Warga juga dituntut untuk menghargai sesama manusia, membentuk pribadi yang unik, religius, serta menghargai ilmu pengetahuan.
Adapun ciri-ciri masyarakat madani, antara lain:
Contoh nyata masyarakat madani bisa dilihat di lingkungan sekitar kita, baik berupa kelompok atau organisasi.
Umumnya kelompok masyarakat ini bersifat independen atau berdiri sendiri, dengan mengelola serta memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada.
Baca juga: Ciri-ciri Masyarakat dengan Sistem Terbuka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.