KOMPAS.com - Cuaca adalah kondisi udara di suatu tempat pada waktu tertentu yang bisa berubah dalam hitungan menit atau jam.
Berbeda dengan iklim, cuaca meliputi daerah yang sempit. Sehingga cuaca di satu daerah bisa berlainan dengan daerah lainnya.
Sebutkan 4 unsur pembentuk cuaca!
Dilansir dari situs National Geographic, empat unsur pembentuk cuaca adalah suhu, angin, sinar matahari, dan curah hujan.
Sebenarnya, cuaca memiliki enam unsur pembentuk utama, terdiri atas sinar matahari, suhu, angin, tingkat kelembapan, curah hujan, serta tekanan udara.
Keenam unsur ini memengaruhi pembentukan cuaca. Berikut penjelasannya:
Menurut Sri Winarsih dalam buku Seri Sains: Iklim (2019), suhu adalah kondisi panas atau dinginnya suatu tempat ditinjau dari keadaan subunya.
Baca juga: Pengertian Cuaca dan Iklim
Tiap daerah memiliki suhu yang berbeda, ada yang cenderung panas atau sejuk. Perbedaan suhu inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa cuaca tiap wilayah bisa berbeda.
Merupakan udara yang bergerak dari wilayah bertekanan udara tinggi ke yang rendah. Angin memiliki kecepatan dan arah yang bermacam-macam.
Unsur pembentuk cuaca ini terbentuk karena perbedaan suhu serta tekanan atmosfer di wilayah yang berdekatan.
Dikutip dari buku Mengenal Iklim dan Cuaca di Indonesia (2021) karya Budi Susilo, sinar matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Pancaran sinar matahari sangat dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datangnya. Karena itulah, sinar matahari bisa menyebabkan perubahan suhu udara dan cuaca.
Adalah banyaknya air hujan yang jatuh ke permukaan Bumi dalam satuan waktu tertentu.
Baca juga: 10 Perbedaan Cuaca dan Iklim
Setiap wilayah di Indonesia memiliki curah hujan yang tidak sama sepanjang tahun. Ada satu kawasan yang memiliki curah hujan tinggi, dan ada pula yang cenderung rendah.
Unsur pembentuk cuaca ini mengacu pada jumlah uap air di udara. Adapun uap air adalah gas di atmosfer yang membantu proses terjadinya awan, hujan, dan salju.
Biasanya tingkatan ini dinyatakan sebagai kelembapan relatif, atau persentase jumlah maksimum air yang dapat ditampung udara pada suhu tertentu.
Ini berpengaruh pada pergerakan angin. Tekanan udara timbul karena adanya beban dari lapisan udara yang mempunyai massa.
Unsur pembentuk cuaca ini sangat dipengaruhi suhu. Apabila suhunya makin tinggi, tekanan udaranya kian rendah.
Baca juga: Kondisi Cuaca dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.