Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Peristiwa Bersejarah Disebut Peristiwa Abadi?

Kompas.com - 23/06/2022, 09:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji dan menyelidiki berbagai peristiwa di masa lampau.

Dalam pengkajiannya, sejarah bisa dipandang sebagai ilmu, kisah, dan peristiwa.

 

Dikatakan sebagai ilmu karena sejarah merupakan pengetahuan di masa lampau yang tersusun secara sistematis.

Sementara sebagai kisah, sejarah dipandang sebagai rekonstruksi sebuah peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan seseorang.

Dikutip dari buku Pembelajaran IPS di SD/MI (2018) karya Yulia Siska, sejarah sebagai sebuah peristiwa disebut pula sejarah sebagai kenyataan.

Artinya peristiwa sejarah di masa lampau benar-benar terjadi. Ini dibuktikan melalui saksi mata yang menjadi sumber sejarah, atau dari bukti peninggalan dan catatan yang ada.

Baca juga: Ciri-ciri Sejarah sebagai Ilmu

Salah satu ciri penting sejarah sebagai peristiwa adalah bersifat abadi.

Alasan peristiwa sejarah bersifat abadi

Menurut Syafrizal, dkk dalam buku Pengantar Ilmu Sosial (2021), peristiwa bersejarah disebut peristiwa abadi karena peristiwanya tidak berubah-ubah dan akan tetap dikenang sepanjang masa.

Peristiwa sejarah bersifat abadi karena akan senantiasa menjadi ingatan kolektif bagi kelompok masyarakat atau suatu bangsa.

Sebagai sebuah peristiwa, sejarah sering disebut einmalig. Dalam bahasa Jerman, istilah tersebut berarti sekali terjadi.

Sejarah bersifat einmalig. Artinya sejarah bersifat unik, abadi, dan tidak akan dapat diubah oleh siapa pun.

Baca juga: Sejarah sebagai Peristiwa: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Contohnya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peristiwa sejarah ini bersifat abadi karena akan tetap dikenang sepanjang masa oleh bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, peristiwa bersejarah ini akan selalu ada dalam ingatan kolektif bangsa Indonesia. Dibuktikan dengan tiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari Kemerdekaan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com