Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tiap pulau memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda.

Ada yang kaya akan sumber daya pertambangan, dan ada pula yang berlimpah sumber daya perairannya. Karena perbedaan potensi, ini mendorong terjadinya perdagangan antarpulau atau perdagangan antardaerah.

Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 29/M-DAG/PER/5/2017 tentang Perdagangan Antarpulau, berikut pengertian perdagangan antarpulau:

"Perdagangan antarpulau adalah kegiatan perdagangan dan/atau pendistribusian barang dari satu pulau ke pulau lain dalam satu provinsi atau antarprovinsi, yang dilakukan oleh pelaku usaha perdagangan antarpulau, dengan cara menyeberangkan barang dimaksud menggunakan angkutan laut atau sungai."

Perdagangan antardaerah adalah kegiatan pendistribusian barang antardaerah, bertujuan memenuhi kebutuhan daerah penerima.

Baca juga: Peranan Selat Malaka bagi Jalur Perdagangan

Tujuan perdagangan antarpulau

Dikutip dari buku Hukum Perdagangan (Perdagangan Nasional dan Perdagangan Internasional) (2020) oleh Janus Sidabalok, perdagangan antarpulau sangat penting untuk mewujudkan kesatuan ekonomi nasional.

Perdagangan antarpulau/antardaerah bertujuan untuk mengurangi atau menghapuskan kesenjangan kebutuhan.

Kegiatan perdagangan ini memberi kesempatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah atau pulau berbeda untuk memperbaiki atau mengusahakan kesejahteraannya.

Berikut dua tujuan perdagangan antarpulau atau antardaerah:

  1. Memperoleh keuntungan
    Ini didapat dari selisih harga beli dengan harga jual
  2. Memperluas jangkauan pasar
    Perdagangan antarpulau dapat menambah jumlah konsumen atau jangkauan pasar.

Contoh perdagangan antarpulau

Berikut lima contoh perdagangan antarpulau:

  1. Perdagangan cengkih antara Pulau Maluku dengan Jawa
  2. Perdagangan emas antara Papua dengan Pulau Jawa
  3. Perdagangan beras dari Jawa Timur ke Sulawesi Utara
  4. Perdagangan sapi antara Nusa Tenggara Timur dengan Jakarta
  5. Perdagangan ayam dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan.

Baca juga: Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+