Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sosialisasi Berlangsung Seumur Hidup?

Kompas.com - 17/06/2022, 09:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang hidupnya, manusia senantiasa berinteraksi dan bersosialisasi, baik dengan orang terdekatnya maupun lingkungan sekitarnya.

Dalam kehidupan manusia, sosialisasi adalah proses yang terus berlangsung, sejak dilahirkan hingga akhirnya meninggal.

Menurut Arman Paramansyah dalam buku Manajemen Pendidikan dalam Menghadapi Era Digital (2020), sosialisasi adalah proses belajar, di mana seseorang mempelajari banyak hal dalam kehidupannya.

Pembelajaran itu bisa mencakup kebiasaan, pola, dan keterampilan sosial, seperti bahasa, berpakaian, berkomunikasi, makan, dan sebagainya.

Sosialisasi adalah proses belajar peran, status, serta nilai yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam lembaga sosial.

Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan (2022) karangan Akmal Ramadhan, sosialisasi merupakan proses belajar individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Sosialisasi: Pengertian, Proses, Fungsi dan Tujuannya

Karena merupakan proses belajar, sosialisasi tak akan pernah berhenti di satu titik. Dengan demikian, sosialisasi berlangsung seumur hidup.

Alasan sosialisasi berlangsung seumur hidup

Sosialisasi berlangsung seumur hidup karena manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa belajar tanpa henti.

Manusia adalah makhluk yang perlu berinteraksi dan berkomunikasi sepanjang hidupnya. Jika tidak bersosialisasi, manusia tak akan mampu memenuhi kebutuhannya.

Sosialisasi adalah proses belajar individu. Proses ini bisa diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal, baik secara sengaja maupun tidak.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman yang diperoleh manusia, sejatinya merupakan proses sosialisasi.

Misalnya seseorang mengalami kegagalan ketika akan melamar pekerjaan. Kegagalan itu merupakan proses belajar yang didapat dari pengalaman hidupnya.

Baca juga: Jenis dan Tahapan Sosialisasi

Contoh lainnya, seseorang mempelajari bahasa, baik dari film yang ditontonnya maupun pendidikan formal.

Dengan demikian, alasan mengapa sosialisasi berlangsung seumur hidup karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu butuh berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesamanya.

Proses sosialisasi juga berlangsung seumur hidup karena manusia pasti terus belajar dari pengalaman maupun pengetahuan yang didapatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com