KOMPAS.com - Konjungsi merupakan kata penghubung antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Kata hubung ini bisa diletakkan di awal maupun tengah kalimat atau paragraf.
Umumnya konjungsi antarklausa diposisikan di tengah kalimat. Sementara konjungsi antarkalimat diletakkan di awal kalimat atau setelah tanda baca. Sedangkan konjungsi antarparagraf ada di awal paragraf.
Dalam suatu kalimat, klausa, atau paragraf terkadang kita membutuhkan kata hubung untuk menyatakan suatu perbandingan. Itulah yang dinamakan konjungsi perbandingan.
Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), konjungsi perbandingan adalah kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan membandingkannya.
Jenis kata hubung ini termasuk konjungsi subordinatif, yaitu kata yang menghubungkan dua klausa atau lebih, namun klausa tersebut tak memiliki sintaksis yang sama.
Dilansir dari buku Master Bahasa Indonesia (2015) karangan Ainia Prihantini, konjungsi perbandingan juga bisa berarti adanya hubungan pada kalimat majemuk, di mana anak dan induk kalimatnya menunjukkan perbedaan atau persamaan.
Baca juga: Konjungsi: Pengertian dan Macamnya
Contoh konjungsi perbandingan adalah seolah-olah, seperti, bagai, bagikan, seakan-akan, ibarat, umpama, dan daripada.
Agar lebih memahaminya, berikut 10 contoh kalimat konjungsi perbandingan: