KOMPAS.com - Radio merupakan salah satu media massa atau media penyiaran yang masih eksis hingga saat ini.
Banyak masyarakat yang masih menggunakannya sebagai sumber informasi atau sekadar mencari hiburan melalui musik.
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, radio adalah komunikasi suara lewat gelombang radio dari stasiun tunggal kepada banyak pendengar. Biasanya melalui transmisi musik, berita, dan jenis program lainnya.
Dilansir dari buku Broadcast Journalism Panduan Menjadi Penyiar, Reporter, & Script Writer (2010) karya Asep Syamsul M. Romli, radio disebut sebagai "kekuatan kelima" atau the fifth estate setelah lembaga eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen), yudikatif (peradilan), dan pers atau surat kabar.
Karena radio memiliki kekuatan langsung, tidak mengenal jarak dan rintangan, juga memiliki daya tarik tersendiri seperti suara, musik, dan efek suara.
Ciri khas radio adalah bersifat auditif, yakni dikonsumsi oleh telinga atau pendengaran. Selain itu, radio juga memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya. Apa sajakah itu?
Baca juga: Jenis-jenis New Media (Media Baru)
Radio memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan media massa lainnya, yaitu:
Radio adalah suara untuk didengar yang tidak dapat diulang.
Siaran radio menggunakan kekuatan kata dan suara untuk menciptakan imajinasi.
Pesan yang disebarluaskan kepada pendengar dilakukan melalui pemancar atau transmisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.