Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipe Konfigurasi Sistem Informasi Komputer

Kompas.com - 20/05/2022, 21:00 WIB
Vera Oktaviani,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi Koran (2007) oleh james A. Hall, Konfigurasi sistem adalah bagian pemprosesan komputer dari sistem pesanan penjualan digambarkan dengan bagan alir.

Tipe konfigurasi sistem informasi komputer terbagi menjadi tiga macam yaitu, stand alone micro computer, on-line computer system, dan database system.

Stand alone micro compute

Komputer mikro biasanya digunakan oleh perusahaan yang skalanya kecil dan dioperasikan satu atau beberapa pemakai waktu yang berbeda.

Biasanya komputer mikro ini disebut sebagai komputer pribadi. Komputer mikro ini juga bisa digunakan dalam perusahaan besar seperti intellegent terminal dalam local area network (LAN), wide are network (WAN) atau dihubungkan dengan komputer pusat. 

Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Karakteristik sistem komputer mikro  

Sistem komputer mikro memiliki ciri khas yaitu mudah dipindahkan, murah, dan bisa langsung dioperasikan setelah dipasang.

Data dalam komputer mikro dibedakan menjadi dua yaitu mudah dipindahkan dan tidak mudah dipindahkan.

Data yang mudah dipindahkan yaitu data yang diambil dari removable storage media. Sedangkan, data yang tidak mudah dipindahkan adalah data yang ada di dalam harddisk.

Kekurangan komputer mikro ini adalah tidak lengkap seperti sistem operasi komputer mini dan mainframe

Pengendalian intern dalam lingkungan komputer mikro

Pengendalian intern komputer mikro memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 

  • Secara fisik mudah dicuri, mudah rusak, dan bisa diakses tanpa izin. Pengamanan untuk masalah ini bisa berupa mengunci komputer mikro, menggunakan sistem alarm saat komputer mikro beroperasi, menempelkan kompuetr mikro ke meja kerja, dan memasag pengunci tombol. 
  • Dapat terjadi kerusakan data karena data terbagi menjadi dua tipe yaitu bisa diambil dan bisa permanen di komputer. Solusi untu masalah ini adalah dengan menetapan personel bertanggung jawab atas media penyimpanan yang tidak dapat diambil, memberlakukan sistem pengecekan, dan menyediakan penyimpanan media berupa container. 
  • Integritas data dapat ditingkan dengan memasukkan prosedur pengendalian intern seperti format check, range check, dan cross check
  • Backup bagi pemakai atau pengguna dilakukan secara teratur. 
  • Komputer mikro bisa diakses oleh banyak orang sehingga susinya berupa pemisahan data ke file disusun ke file dicovery, file rahasia, penggunaan pasword, dan penggunaan cryptography
  • Tingkat kecermatan dan keandalan informasi keuangan dihasilkan kompuer mikro tergantung pengendalian intern. 

Baca juga: Dampak Ditemukan Komputer dalam Bidang IPTEK

Dampak ingkungan komputer mikro terhadap prosedur audit

Resiko yang dihasilkan dari penggunaan komputer mikro sangat tinggi. Dengan adanya pemahaman pengendalian, auditor tidak perlu melakukan review umum. Prosedur yang akan digunakan auditor akan berfokus pada: 

  1. Pemeriksaan fisik dan konfimasi aktiva 
  2. Pengujian rinci
  3. Ukuran sampel yang lebih besar 
  4. Penggunaan lebih banyak teknik audit berbantuan komputer 

On-line computer system 

Sistem On-line system ini memungkinkan pemakai melakukan akses data dan program secara langsung melalui perlatan terminal.

Sistem ini bisa berupa mainframe computer, komputer mini, dan struktur komputer mikro dalam lingkungan jejaring. 

Fungsi sistem on-line

Fungsi sistem on-line sebagai berikut: 

  • Entri transaksi transaksi penjualan, pengambilan kas, dan pengiriman barang suatu pabrik. 
  • Permintaan keterangan informasi tentang akun atau saldo terkini. 
  • Meminta laporan unsur persediaan di gudang dan kuantitas angka negatif. 
  • Melakukan up-dating terhadap master file seperti pembuatan akun bagi sutomer baru dan pengubahan kode akun buku besar. 

Baca juga: Dampak Perkembangan Komputer

Tipe sistem komputer on-line 

Dalam sistem on-line dibedakan menjadi beberapa seperti, cara entri informasi, cara pengolahan sistem, dan waktu penyediaan hasil pengolahan pemakai.

Sistem ini digolongkan menjadi 5 jenis sebagai berikut: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com