Berikut tujuh prinsip manajemen keuangan:
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Berarti sistem keuangan boleh disesuaikan, jika terjadi perubahan di organisasi.
Adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi, untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan, atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan.
Perusahaan harus mampu menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dicapai, sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Baca juga: Kekuasaan dan Wewenang dalam Manajemen
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, serta menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada pemangku kepentingan.
Ini termasuk penyiapan laporan keuangan yang akurat, lengkap, tepat waktu, serta mudah diakses oleh para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategis maupun operasional harus sejalan atau sesuai dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup merupakan ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
Seorang manajer harus menyiapkan rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana strategis serta memenuhi kebutuhan keuangannya.
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik.
Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatannya.
Baca juga: Elemen Dasar Pengendalian Manajemen
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh, dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam praktiknya, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui berbagai cara, seperti berhati-hati dalam perencanaan strategis, identifikasi risiko keuangan, dan membuat sistem pengendalian serta sistem keuangan sesuai organisasi.
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip serta standar yang berlaku umum.
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan (2015) karya Dede Suleman, dkk, perkembangan ilmu manajemen keuangan dimulai pada 1960-an hingga 1970-an.