Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis

Kompas.com - 11/05/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai perbedaan yang ada, demi terciptanya keserasian serta keselarasan secara nasional.

Dalam konteks bangsa Indonesia, integrasi nasional dimaknai sebagai hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu bangsa, yakni bangsa Indonesia.

Pengertian integrasi nasional juga bisa dilihat secara politis dan antropologis.

Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai unsur membentuk identitas nasional. Sementara integrasi nasional secara antropologis berarti penyesuaian di antara berbagai unsur guna mencapai keserasian.

Berikut penjabaran lebih lanjutnya:

Pengertian integrasi nasional secara politis

Menurut Heri Herdiawanto, dkk dalam buku Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani (2019), secara politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional, yang kemudian membentuk identitas nasional.

Baca juga: Alasan Pentingnya Membangun Integrasi Nasional

Sederhananya, integrasi nasional secara politis lebih menekankan pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial yang berbeda. Dari proses ini muncul identitas nasional dari suatu wilayah.

Sebagai contoh, Indonesia terdiri atas berbagai kelompok budaya, agama, suku, ras, dan golongan. Berbagai kelompok tersebut kemudian menyatu membentuk identitas nasional, yakni bangsa Indonesia.

Pengertian integrasi nasional secara antropologis

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2018) karya Ujang Permana, secara antropologis, integrasi nasional ialah penyesuaian di antara berbagai unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga mencapai keserasian fungsi dalam masyarakat.

Sederhananya, integrasi nasional secara antropologis lebih menitikberatkan pada penyatuan berbagai unsur kebudayaan, supaya kehidupan masyarakat lebih serasi, harmonis, dan tenteram.

Contohnya berbagai unsur kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tidak menjadi pemecah, melainkan menyatukan dan membuat masyarakatnya hidup berdampingan. Dibuktikan dengan sikap saling menghargai dan menghormati antarmasyarakat.

Baca juga: Pengertian Integrasi Nasional beserta Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com