KOMPAS.com - Pencemaran tanah adalah kondisi tanah yang terkontaminasi atau rusak akibat polutan, baik padat maupun cair, yang masuk ke dalam tanah.
Kondisi ini dapat menurunkan kualitas atau produktivitas tanah sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Tercemarnya tanah disebabkan oleh sejumlah faktor yang sebagian besar memang ditimbulkan dari aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan.
Apa saja faktor penyebab pencemaran tanah?
Dikutip dari buku Pengetahuan Lingkungan (2021) karangan Efbertias Sitorus dkk, penyebab langsung terjadinya pencemaran tanah ialah pemakaian pupuk anorganik secara berlebihan serta penggunaan insektisida atau pestisida.
Pupuk anorganik terbuat dari bahan kimia yang tidak mudah diserap tanah. Sehingga ada yang tersisa dan tertinggal di tanah, akibatnya tanah menjadi tidak subur dan tercemar.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Pencemaran Air?
Menurut Muhammad Chaerul, dkk dalam buku Pengantar Teknik Lingkungan (2021), berikut beberapa faktor penyebab pencemaran tanah:
Bahan sintetis terbuat dari hasil pengolahan manusia dan bukan dari alam. Contohnya plastik, karet, kaleng, dan kaca.
Berbagai bahan tersebut sangat sulit diuraikan oleh mikroorganisme tanah. Terus-menerus membuang sampah berbahan sintesis, akan menyebabkan hilangnya pasokan oksigen yang cukup dalam tanah.
Bahan yang tidak ramah lingkungan tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi turut membunuh mikroorganisme dalam tanah.
Akibatnya ketersediaan humus berkurang dan dapat menurunkan kualitas serta tingkat kesuburan tanah.
Dilansir dari buku Kependudukan dan Lingkungan Hidup (2022) karya Kasman Jaya dan Ratnawati, penggundulan hutan merupakan salah satu faktor penyebab pencemaran tanah.
Baca juga: Pencemaran Tanah: Dampak dan Solusi
Tanah yang berubah menjadi kering dan tandus akibat pembukaan lahan secara paksa (penggundulan hutan), tak akan pernah bisa subur kembali. Kondisi ini akan menyebabkan erosi dan tanah pun tercemar.
Selain disebabkan oleh aktivitas manusia, pencemaran tanah juga dapat terjadi karena faktor bencana alam.
Contohnya banjir dan gunung meletus. Ketika banjir, unsur hara akan hilang terbawa arus, sehingga kondisi tanah menjadi tercemar.
Begitu pula, saat gunung meletus, tanah akan tertutupi abu vulkanis, pasir, serta material lainnya yang membuat tanah mengering. Namun, beberapa saat kemudian, kondisi tanahnya akan kembali normal bahkan lebih subur.
Aktivitas manusia yang menggunakan pembangkit nuklir dapat menimbulkan pencemaran tanah. Sebab limbah nuklir akan menghasilkan bahan radioaktif yang sangat berbahaya, karena mengandung bahan kimia beracun.
Guna menghindari efek buruk pada manusia, limbah nuklir dibuang di bawah Bumi, dan pencemaran tanah pun tak bisa dicegah.
Beberapa faktor penyebab pencemaran tanah lainnya ialah:
Baca juga: Pencemaran Tanah: Pengertian dan Penyebab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.