Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya

Kompas.com - 07/05/2022, 10:49 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSel darah putih adalah komponen darah yang penting bagi fungsi fisiologis manusia. Sel darah putih terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis sel darah putih dan fungsinya!

Scara garis besar, sel darah putih dibagi menjadi dua yaitu granulosit dan agranulosit atau leukosit mononuklear. 

Granulosit

Granulosit atau leukosit polimorfonuklear adalah sel darah putih yang memiliki butiran-butiran kecil dalam sitoplasma selnya atau yang disebut dengan granula.

Granulosit dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu neutrofil, basofil, eusinofil, dan sel mast. 

Baca juga: 4 Komponen Penyusun Darah beserta Fungsinya

Neutrofil

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, neutrofil adalah jenis granulosit yang paling banyak yaitu sekitar 50 hingga 80 persen dari sel darah putih.

Neutrofil berfungsi sebagai garda terdepan dalam respons imun ketika infeksi terjadi. Neutrofil sampai pertama di tubuh yang terinfeksi lalu membunuh bakteri, jamur, dan mikroba penyebab penyakit melalui proses fagositosis. 

Basofil

Jenis sel darah putih selanjutnya adalah basofil. Basofil memiliki tampilan yang mirip dengan sel mast dan berfungsi sebagai alarm ketika agen infeksi masuk dan inflamasi terjadi pada tubuh. 

Hal tersebut dikarenakan basofil dapat melepaskan histamin yang memicu respons alergi seperti pelebaran pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan mengatasi infeksi yang terjadi.

Baca juga: Proses Pembekuan Darah pada Saat Terjadi Luka

Eosinofil

Eosinofil adalah jenis sel darah merah yang memiliki dua lobus, nukelus, dan granula berukuran besar. 

Penamaan eosinophil diambil dar pewarna eosin yang membuat sel darah putih ini berwarna merah muda. Eosinofil berfungsi menangani infeksi hama dan parasit juga reaksi alergi.

Sel mast

Dilansir dari British Society for Immunology, sel mast adalah sel darah putih berumur panjang yang berperan dalam pengaturan inflamasi termasuk pertahanan terhadap infeksi parasit dan reaksi alergi. 

Sel mast juga mengandung hormon pertumbuhan, sehingga berperan dalam regulasi pertumbuhan tulang. 

Baca juga: Golongan Darah: Sistem dan Komponennya

Agranulosit 

Agranulosit atau leukosit mononuclear adalah jenis sel darah putih yang memiliki sebuah nukelus bulat dan tidak memiliki granula dalam sitoplasmanya.

Agranulosit dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu limfosit, monosit, makrofag, dan sel dendritik. 

Limfosit

Dilansir dari TeachMePhysiology, limfosit adalah jenis sel darah putih yang terbentuk dari garis sel limfoid dalam sumsum tulang, berukuran kecil, dan juga berfungsi menangani infeksi virus. Limfosit dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut:

  • Sel T yang berfungsi dalam sistem imun adaptif, menghancurkan sel terinfeksi, mendorong kerja sel B dan makrofag, juga mengidentifikasi se lasing. 
  • Sel B yang berfungsi dalam sistem imun adaptif, menghasilkan antibodi, dan melindungi tubuh dari infeksi yang pernah dialami sebelumnya (sel kekebalan memori). 
  • Sel pembunuh alami yang berfungsi dalam kekebalan non spesifik dan menghancurkan sel yang terinfeksi tumor, kanker, atau virus. 

Baca juga: Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia

Monosit

Monosit adalah jenis sel darah putih yang berfungsi dalam respons imun tubuh terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, monosit dapat berpindah dari darah ke bagian yang terinfeksi dan berdiferensiasi lebih lanjut menjadi makrofag. 

Makrofag

Seperti yang disebutkan sebelumnya, makrofag adalah monosit yang berdiferensiasi. Makrifag memiliki ukuran yang besar dan umur yang panjang. 

Makrofag berfungsi untuk menghancurkan virus, bakteri, puing-puing seluler, neutrophil mati, dan sel nektrotik di bagian tubuh yang mengalami peradangan. 

Baca juga: Urutan Peredaran Darah Besar pada Manusia

Sel dendritik

Dinamakan dendritik, karena sel darah putih ini memiliki permukaan sel yang memanjang seperti sel dedrit neuron. 

Sel dendritik bermigrasi ke bagian tubuh yang bersentuhan dengan lingkungan luar seperti kulit, jaringan epitel pernafasan, dan saluran pencernaan. Sel dendritik berfungsi memproduksi antigen. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com