KOMPAS.com - Biopori atau lubang biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Diameter lubangnya sekitar 10 sampai 30 sentimeter.
Sebagai salah satu teknologi penyerapan air, biopori biasanya dibuat di kawasan rawan banjir atau tanah yang daya serapnya kurang maksimal, khususnya ketika hujan.
Biopori dapat dibuat di sekitar rumah kita, jelaskan manfaat biopori bagi lingkungan!
Manfaat biopori bagi lingkungan adalah mengurangi debit air masuk ke selokan yang diharapkan mampu mencegah terjadinya banjir.
Selain itu, biopori juga bermanfaat untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan sekitar, serta mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh genangan air, seperti demam berdarah, malaria, dan kaki gajah.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat biopori bagi lingkungan:
Menurut Lilik Zuhriyah, dkk dalam buku Menabung Air Hujan untuk Kesehatan Lingkungan (2021), biopori bermanfaat untuk mengurangi sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan.
Baca juga: Biopori: Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan
Pembuatan biopori membutuhkan isian, berupa sampah organik sebagai bahan makanan organisme dalam tanah.
Selain itu, secara tidak langsung, hal ini turut memberi pelatihan kepada masyarakat untuk membiasakan diri memilah sampah organik dan anorganik.
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, saat memasukkan sampah organik ke lubang biopori, akan terjadi proses biologis, di mana sampah tersebut berubah menjadi pupuk kompos.
Manfaat biopori bagi lingkungan adalah menguraikan sampah organik secara alamiah dengan dibantu makhluk hidup dalam tanah.
Hasilnya tanah menjadi lebih subur, karena adanya kandungan pupuk organik dalam tanah.
Adanya lubang biopori membuat air lebih cepat masuk ke dalam tanah. Karena biopori berfungsi sebagai pemberi jalan untuk mengurangi genangan air.
Baca juga: Alasan Terjadinya Pembusukan Sampah Sisa Makanan di Lubang Biopori
Tak hanya itu, sampah organik akan menjadi makanan bagi cacing tanah. Kemudian cacing tersebut akan membuat lubang-lubang kecil yang nantinya bermanfaat sebagai jalan resapan air.
Dikutip dari buku Halaman Hijau: Cara Bijak dan Cerdas Mengelola Lingkungan dari Rumah (2015), ketika sampah organik yang membusuk dalam lubang biopori terkena air hujan, ini akan menghasilkan gas yang baik untuk ozon.
Pembuatan lubang biopori pun juga hemat biaya dan tidak memakan tempat. Sebab lahan di atas biopori bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain.
Cacing dalam tanah akan membuat lubang-lubang kecil. Adapun lubang ini dapat meningkatkan luas permukaan tanah.
Manfaat biopori bagi lingkungan ialah menambah jumlah air tanah. Karena bertambahnya luas permukaan tanah akan meningkatkan daya tampung air.
Baca juga: Alasan Air di Bumi Tidak Pernah Habis Walau Digunakan Terus-menerus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.