KOMPAS.com - Kumpulan dari titik–titik yang memanjang disebut garis. Dalam seni rupa, garis juga sering disebut sebagai pertemuan antara dua titik yang saling berhubungan.
Garis termasuk elemen penting yang harus ada dalam seni rupa. Apabila tidak ada garis, benda atau hasil karya seni rupa tidak akan terbentuk sempurna.
Dikutip dari buku Pengelolaan Kain dengan Teknik Ecoprint di Daerah Istimewa Yogyakarta (2020) karangan Noto Pamungkas dan Sri Suryaningsum, garis merupakan kumpulan titik yang berderet dan berhimpun.
Garis adalah hasil goresan yang disebut garis nyata, atau batas benda, warna, dan sudut ruang yang kerap disebut garis semu.
Dilansir dari buku Asyiknya Belajar Pengukuran Garis dan Sudut (2019) oleh Yuli Rohmatun, garis merupakan sekumpulan titik berjumlah tak terhingga dengan jarak antartitik yang saling berdekatan.
Peran garis dalam karya seni sangatlah penting. Garis tidak hanya mendukung proses pembentukan, tetapi juga menciptakan nilai keindahan dalam karya seni.
Baca juga: Apa Manfaat Garis dalam Kehidupan Sehari-hari?
Menurut Alo Liliweri dalam buku Pengantar Studi Kebudayaan (2018), pengelolaan garis dalam karya seni akan menghasilkan berbagai macam garis, yakni garis lengkung, garis lurus, garis patah-patah, dan sebagainya.
Berikut beberapa jenis garis dalam karya seni rupa:
Adalah garis dengan arah membelok. Garis ini masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti garis lengkung mengapung, garis lengkung busur, dan garis lengkung kubah.
Adapun bentuk garis ini memperlihatkan kesan lembut, luwes, serta elastis.
Adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terdekat. Garis lurus dibagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung arah garisnya.
Sebagai contoh, garis diagonal berarti garisnya miring ke kanan atau kiri, garis vertikal berarti garis lurus yang tegak ke atas atau bawah, sementara garis horizontal merupakan garis yang mendatar dari kiri ke kanan.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tidak Ada Garis?
Dikutip dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) karya Arina Restian, garis lurus memberi kesan tegas. Sementara garis vertikal dan horizontal berkesan tenang atau statis.
Merupakan garis yang tidak berhubungan dengan goresan lainnya.
Jenis garis ini berkesan ragu-ragu. Namun secara filosofis, garis patah-patah merupakan garis yang tidak bervolume penuh.
Adalah jenis garis yang berkelok-kelok di arah berlawanan.
Dalam karya seni rupa, garis zig-zag menggambarkan perasaan gembira, ceria, bersemangat, serta bergairah.
Jenis garis dalam karya seni rupa ini sering digunakan dengan mengombinasikan dua atau lebih jenis garis. Bertujuan untuk memberi struktur garis yang lebih kompleks.
Baca juga: Jenis-Jenis Garis Gambar Teknik dan Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.