Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis dalam Seni Rupa: Pengertian dan Jenisnya

Kompas.com - 27/04/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kumpulan dari titik–titik yang memanjang disebut garis. Dalam seni rupa, garis juga sering disebut sebagai pertemuan antara dua titik yang saling berhubungan.

Garis termasuk elemen penting yang harus ada dalam seni rupa. Apabila tidak ada garis, benda atau hasil karya seni rupa tidak akan terbentuk sempurna.

Pengertian garis dalam seni rupa

Dikutip dari buku Pengelolaan Kain dengan Teknik Ecoprint di Daerah Istimewa Yogyakarta (2020) karangan Noto Pamungkas dan Sri Suryaningsum, garis merupakan kumpulan titik yang berderet dan berhimpun.

Garis adalah hasil goresan yang disebut garis nyata, atau batas benda, warna, dan sudut ruang yang kerap disebut garis semu.

Dilansir dari buku Asyiknya Belajar Pengukuran Garis dan Sudut (2019) oleh Yuli Rohmatun, garis merupakan sekumpulan titik berjumlah tak terhingga dengan jarak antartitik yang saling berdekatan.

Peran garis dalam karya seni sangatlah penting. Garis tidak hanya mendukung proses pembentukan, tetapi juga menciptakan nilai keindahan dalam karya seni.

Baca juga: Apa Manfaat Garis dalam Kehidupan Sehari-hari?

Jenis garis dalam seni rupa

Menurut Alo Liliweri dalam buku Pengantar Studi Kebudayaan (2018), pengelolaan garis dalam karya seni akan menghasilkan berbagai macam garis, yakni garis lengkung, garis lurus, garis patah-patah, dan sebagainya.

Berikut beberapa jenis garis dalam karya seni rupa:

Garis lengkung

Adalah garis dengan arah membelok. Garis ini masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti garis lengkung mengapung, garis lengkung busur, dan garis lengkung kubah.

Adapun bentuk garis ini memperlihatkan kesan lembut, luwes, serta elastis.

Garis lurus

Adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terdekat. Garis lurus dibagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung arah garisnya.

Sebagai contoh, garis diagonal berarti garisnya miring ke kanan atau kiri, garis vertikal berarti garis lurus yang tegak ke atas atau bawah, sementara garis horizontal merupakan garis yang mendatar dari kiri ke kanan.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tidak Ada Garis?

Dikutip dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) karya Arina Restian, garis lurus memberi kesan tegas. Sementara garis vertikal dan horizontal berkesan tenang atau statis.

Garis patah-patah

Merupakan garis yang tidak berhubungan dengan goresan lainnya.

Jenis garis ini berkesan ragu-ragu. Namun secara filosofis, garis patah-patah merupakan garis yang tidak bervolume penuh.

Garis zig-zag

Adalah jenis garis yang berkelok-kelok di arah berlawanan.

Dalam karya seni rupa, garis zig-zag menggambarkan perasaan gembira, ceria, bersemangat, serta bergairah.

Garis gabungan

Jenis garis dalam karya seni rupa ini sering digunakan dengan mengombinasikan dua atau lebih jenis garis. Bertujuan untuk memberi struktur garis yang lebih kompleks.

Baca juga: Jenis-Jenis Garis Gambar Teknik dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com