Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Perintah dan Tanggapannya: Pengertian, Jenis, serta Contohnya

Kompas.com - 30/03/2022, 09:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Siti Nursekha, Guru Kelas 1 SDN Prupuk Selatan 02, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Kalimat merupakan kata atau rangkaian kata yang berdiri sendiri dan memiliki makna yang lengkap. Sebuah kalimat digunakan untuk menyampaikan apa yang menjadi gagasan atau ide seseorang. 

Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali jenis kalimat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya, seperti kalimat perintah dan tanggapan. 

Kalimat perintah 

Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. 

Kalimat perintah digunakan untuk meminta tolong, menyuruh atau melarang seseorang melakukan sesuatu.

Kalimat perintah biasanya diawali dengan partikel -lah atau diawali dengan kata tolong. Kalimat perintah dapat diakhiri dengan tanda seru (!).

Baca juga: Macam-Macam Kalimat Tanya dan Contohnya

Ciri-ciri kalimat perintah 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ciri-ciri kalimat: 

  • Menggunakan kata kerja taktransitif, biasanya disertai partikel -lah pada predikatnya. Contoh: Belilah meja dan kursi itu!
  • Didahului kata jangan untuk menyatakan larangan. Seperti: Jangan membuang sampah sembarangan!
  • Menggunakan kata tolong, coba, dan silakan untuk memberikan kesan halus atau sopan pada kalimat perintah. Contoh: Tolong ambilkan bingkisan di depan rumah!

Jenis-jenis kalimat perintah 

Dilansir dari buku Sintaksis (1986) oleh Ramlan, jenis-jenis kalimat perintah seperti: 

  • Kalimat perintah yang sebenarnya 

Kalimat perintah yang sebenarnya ditandai dengan pola intonasi suruh. Kalimat perintah jenis ini dapat dijabarkan dengan sebuah verba intransitif. 

Misalnya: 

  1. Beristirahatlah!
  2. Carilah buku baru di perpustakaan!
  3. Pakailah baju yang rapi!
  4. Tolong tulisan surat!
  • Kalimat persilahan 

Kalimat persilahan ditandai kata silakan atau dipersilakan yang terletak di awal kalimat. Contohnya: 

  1. Silakan bapak duduk di sebalah kiri!
  2. Silakan datang ke rumahku!
  3. Dipersilakan berangkat dahulu!
  • Kalimat larangan 

Kalimat larangan ditandai dengan pola intonasi suruh dan kata jangan. Seperti: 

  1. Jangan suka menyakiti orang lain!
  2. Jangan makan sambil berdiri!
  3. Jangan pergi sendiri di malah hari! 
  • Kalimat ajakan 

Kalimat ajakan merupakan kalimat yang mengharapkan tanggapan dari orang yang lain. Selain ditandai dengan pola intonasi suruh, kalimat ajakan juga ditandai dengan kata-kata ajakan, seperti mari, marilah, ayolah, dan ayo. Contoh kalimatnya: 

  1. Mari belajar di perpustakaan!
  2. Ayo duduk di depan!
  3. Ayo bermain di lapangan kota!  

Baca juga: Kalimat Saran: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat perintah

Contoh-contoh kalimat perintah adalah: 

  • Buanglah sampah di tempatnya!
  • Tolong, letakkan tasku di atas lemari!
  • Ajaklah temanmu untuk ikut bersama kita!
  • Buatlah hiasan dari kulit telur!
  • Jangan kamu ulangi perbuatan itu lagi!

Kalimat tanggapan 

Tanggapan adalah jawaban dari suatu kalimat, baik kalimat ajakan, kalimat perintah, ataupun kalimat pujian.

Tanggapan atau jawaban yang diberikan dapat disesuaikan dengan kalimatnya. Tanggapan yang baik harus menggunakan kata-kata yang sopan.  

Jenis-jenis kalimat tanggapan 

Beberapa kalimat tanggapan, yaitu: 

  • Kalimat tanggapan positif 

Jenis kalimat tanggapan ini pada umumnya digunakan untuk menyatakan persetujuan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. 

  • Kalimat tanggapan negatif 

Jenis kalimat yang biasanya digunakan untuk menyatakan penolakan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. 

Kalimat tanggapan negatif harus disampaikan dengan cara yang sopan dan sesuai konteks. Tidak boleh disampaikan ambigu agar kalimat mudah dimengerti. 

Baca juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya

Contoh kalimat tanggapan

Perhatikan cara murid menanggapi perintah gurunya berikut ini: 

Ibu Guru: Udin, bersihkan papan tulisnya ya! 
Udin: Ya Bu, segera saya laksanakan. 
Ibu Guru: Lani, jangan lupa bersihkan mejamu!
Lani: Siap, Bu. 
Ibu Guru: Dan kamu Siti, bersihkan sampah yang ada di bawah mejamu! 
Siti: Baik, Bu Guru. 

Udin, Lani, dan Siti  menanggapi perintah bu guru dengan santun, apalagi jika orang tua kita yang memerintah, kita juga harus menanggapinya dengan santun. Biasakanlah menanggapi perintah siapa pun dengan santun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com