KOMPAS.com - Daftar indeks atau indeks berisikan kumpulan kata penting dalam sebuah dokumen atau buku.
Umumnya indeks disusun urut berdasarkan abjad dengan mencantumkan angka di bagian belakangnya. Angka tersebut berfungsi untuk menyatakan nomor halaman.
Apakah yang dimaksud dengan daftar indeks?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang ada dalam buku cetakan, biasanya pada bagian akhir, tersusun menurut abjad yang memberi informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.
Dilansir dari jurnal Indeks Pembangunan Olahraga pada Aspek Sumber Daya Manusia di Kota Banjarbaru Tahun 2019 (2020) oleh Nor Raini Syaripah, dkk, indeks berasal dari bahasa Latin, indicare, berarti petunjuk.
Indeks merupakan daftar istilah yang menyertakan petunjuk sistematis mengenai istilah tersebut.
Penyusunan indeks diawali dari penemuan dan pencatatan daftar istilah yang perlu dibuat indeksnya. Catatan tersebut hendaknya disertai keterangan halaman.
Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka
Dalam buku 250 Tip dan Trik Microsoft Office Word 2007 dan 2010 (2012) karya Catur Hadi Purnomo, tujuan daftar indeks adalah mempermudah pembaca untuk menemukan kata atau frasa yang dicari.
Biasanya yang dimasukkan dalam daftar indeks merupakan kata atau frasa yang jarang diketahui publik atau orang awam.
Selain itu, daftar indeks juga ditujukan untuk memberi informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditulis.
Dengan demikian, indeks memudahkan pembaca dalam memahami arti kata yang tercantum pada halaman buku.
Sebenarnya fungsi daftar indeks tidak berbeda jauh dengan tujuan dibuatnya indeks, yakni memberi kemudahan kepada pembaca.
Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (2007), indeks berfungsi memudahkan pembaca ketika mencari informasi yang dibutuhkannya dalam sebuah laporan atau buku.
Baca juga: Format Daftar Pustaka yang Biasa Digunakan
Berikut beberapa fungsi daftar indeks: