Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Akurasi dalam Pemberitaan?

Kompas.com - 31/01/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Akurasi dalam pemberitaan berarti tepat, benar, dan tidak ada kesalahan. Prinsip akurasi sangat penting dalam menjaga kredibilitas media dan jurnalis, serta menjamin kepercayaan publik.

Dalam mendapatkan informasi, publik sangat mengandalkan pemberitaan, baik di media elektronik, cetak, maupun daring. Tidak hanya itu, publik juga sangat perhatian soal akurasi berita.

Akurasi berita

Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam buku Jurnalistik Teori dan Praktik (2017), akurasi dalam pemberitaan adalah benar dalam memberi kesan umum, benar dalam sudut pandang pemberitaan yang dicapai lewat penyajian serta penekanan detail faktanya.

Akurasi merupakan salah satu prinsip utama dalam penulisan berita. Akurasi juga menjadi unsur atau alasan utama mengapa sebuah pemberitaan bisa dipercaya publik.

Mengutip jurnal Akurasi Berita dalam Jurnalisme Online (2013) karya Christiany Juditha, dalam menerapkan prinsip akurasi, berita harus ditulis cermat, baik data atau temuan fakta, seperti nama dan angka, maupun pernyataan dari sumber berita.

Sebab itu, jurnalis harus melakukan cek dan ricek atau konfirmasi sebelum menulis berita. Tidak hanya itu, kejelian dalam penulisan deskripsi beritanya juga harus sangat diperhatikan.

Baca juga: Apa itu Angle Berita?

Dalam buku Jurnalisme Kontemporer Edisi Kedua (2017) karya Septiawan Santana K., disebutkan bahwa akurasi berita dinilai dari pelaporan fakta wartawan.

Keakuratan fakta berkaitan dengan laporan wartawan atau jurnalis tentang orang, tempat, serta keterangan lainnya. Misalnya, nama dan jabatan orang yang diwawancarai, serta lokasi kejadian sebuah peristiwa.

Keakuratan berita juga berkaitan dengan keunikan atau kekhasan subyek atau obyek liputannya, seperti pemberitaan tentang suku, ritual, adat istiadat di pedalaman, penemuan teknologi baru, dan sebagainya.

Pada intinya, akurasi dalam pemberitaan mengandung makna bahwa jurnalis harus tepat, benar, dan cermat dalam melaporkan fakta. Mulai dari penulisan informasi, seperti nama narasumber hingga pernyataan terkait sebuah peristiwa.

Akurasi dalam pemberitaan juga berarti jurnalis harus mencatat temuan fakta serta menulisnya dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan. Dengan menerapkan prinsip akurasi, kepercayaan khalayak terhadap pemberitaan, serta kredibilitas jurnalis dan media dapat tetap terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com