Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Dalton

Kompas.com - 27/01/2022, 18:19 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Sejak dicetuskan keberadaanya oleh Demokritos, atom terus diselidiki oleh para cendekiawan. Salah satu teori atom paling awal yang dipercayai selama ratusan tahun oleh manusia adalah Teori Atom Dalton.

Teori Atom Dalton dicetuskan oleh seorang ahli kimia sekaligus ahli meteorologi asal nggris bernama John Dalton. Sebagai tonggak awal perkembangan teori atom modern, Teori Atom Dalton masih memiliki banyak kelemahan.

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan Teori Atom Dalton!

Baca juga: Perkembangan Teori Atom: Model Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr

Kelebihan Teori Atom Dalton

Berperan penting dalam perkembangan atom modern

Teori Atom Dalton menjadi teori atom pertama dalam sejarah modern manusia. Teori Atom Dalton mengundang berbagai pertanyaan dan keingintahuan para ilmuan.

Hal tersebut membuat teori atom modern terus berkembang hingga sekarang dan membuat Dalton dikenal sebagai Bapak Teori Atom Modern.

Menjelaskan perbedaan unsur dan senyawa

Dalton adalah orang pertama yang menjelaskan perbedaan unsur dan senyawa. Menurut Dalton, unsur hanya terdiri dari atom sedangkan senyawa terdiri dari molekul atau kumpulan beberapa atom.

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Menjelaskan hukum kombinasi kimia

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kelebihan Teori Atom Dalton adalah dapat menjelaskan hukum kombinasi kimia yaitu hukum komposisi konstan dan hukum kelipatan proporsi.

Kelemahan Teori Atom Dalton

Ketiadaan partikel subatomik

Kelemahan Teori Atom Dalton adalah tidak menjelaskan adanya partikel subatomik (partikel pembentuk atom). Menurutnya, atom adalah partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi. Namun sebenarnya atom terbentuk dari subpartikel seperti proton, neutron, dan elektron.

Atom bukanlah bola pejal

Atom sebenarnya bukan bola pejal yang pada sebagaimana dijelaskan oleh Dalton. Dilansir dari Lumen Learning, hal ini dibuktikan oleh percobaan yang dilakukan Ernest Rutherford, Hans Geiger, dan Ernest Marsden yang menemukan bahwa atom sebagian besar terdiri dari ruang kosong.

Baca juga: Isi Teori Atom Dalton

Tidak dapat menjelaskan keberadaan isotop dan isobar

Teori Atom Dalton menyatakan bahwa atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang identik. Namun, hal tersebut dipatahkan setelah ditemukannya isotop (atom dari unsur sama dengan nomor atom sama, namun nomor massa berbeda).

Teori Atom Dalton juga menyatakan bahwa atom dari unsur yang berbeda tidak memiliki kesamaan sifat. Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan keberadaan isobar (atom dari unsur berbeda dengan nomor atom berbeda, namun nomor massa sama).

Tidak dapat menjelaskan keberadaan alotrop

Kelemahan Atom Dalton selanjutnya adalah tidak dapat menjelaskan keberadaan alotrop. Alotrop adalah modifikasi struktural unsur murni yang sama seperti pada intan dan grafit. Intan dan grafit sama-sama merupakan unsur karbon murni, hanya berbeda strukturnya saja.

Tidak dapat menjelaskan arus listrik

Kelemahan Teori Atom Dalton juga tidak dapat menjelaskan bagaimana terjadinya arus listrik. Karena Dalton memandang atom sebagai bola pejal tanpa subpartikel di dalamnya. Padahal, sebenarnya arus listrik adalah aliran elektron (salah satu subpartikel atom).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com