Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Biaya Listrik dengan Mudah

Kompas.com - 20/12/2021, 11:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Tumbur Simangunsong, Guru SMPN 1 Silau Laut, Asahan, Sumatra Utara

 

KOMPAS.com - Rumahmu pasti terisi berbagai peralatan yang tersambung ke listrik.

Misalnya lampu, televisi, mesin cuci, rice cooker, mesin air, dispenser, kipas angin, kulkas, AC dan lain-lain.

Semua peralatan ini merupakan peralatan yang umum dan sangat dibutuhkan dalam rumah tangga.

Listrik untuk menghidupkan barang-barang tersebut memerlukan biaya yang harus dibayarkan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Pernahkah kamu melihat orang tuamu membayar tagihan listrik atau mengisi pulsa listrik di rumahmu? Berapa biaya yang kamu bayarkan untuk langganan listrik di rumahmu?

Lalu bagaimana cara menghitung pemakaian energi dan biaya rekening listrik yang kita gunakan setiap bulan?

Baca juga: Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Contoh perhitungan pemakaian energi dan biaya listrik

Berikut adalah cara untuk menghitung pemakaian energi dan biaya listrik yang kita gunakan per bulan. Perhatikan contoh di bawah ini: 

Misalnya di rumah terdapat empat buah lampu berukuran 40 watt, menyala rata-rata 5 jam setiap hari.

Tiga buah lampu berukuran 10 watt menyala rata-rata 10 jam per hari, satu buah televisi menyala 5 jam per hari, dan kulkas berukuran 300 watt menyala 24 jam per hari.

Kemudian rice cooker dengan ukuran 200 watt menyala 10 jam per hari, mesin cuci 300 watt menyala 1 jam per hari, mesin air 320 watt menyala 2 jam per hari, dan setrika 200 watt menyala 1 jam per hari.

Berapakah biaya listrik yang harus dibayar dalam satu bulan, jika harga listrik per kWh yang ditetapkan pemerintah untuk rumah golongan R-1 dengan tegangan rendah daya 900 watt sebesar Rp. 1.300,-?

Baca juga: Cara Kerja Panel Listrik Tenaga Surya

Pertama, kamu perlu mengidentifikasi peralatan yang digunakan dan melihat spesifikasi alat tersebut serta menghitung rata-rata pemakaian per hari. Perhatikan tabel berikut!

Alat listrik yang digunakan Jumlah Besar daya (watt) Waktu menyala (hour) Energi yang terpakai per hari (watt hour)
Lampu 4 40 5 800
Lampu 3 10 10 300
Televisi 1 300 5 1500
Kulkas 1 200 24 4800
Rice cooker 1 300 10 3000
Mesin cuci 1 300 1 300
Mesin air 1 320 2 640
Setrika 1 200 1 200

Setelah mengidentifikasi, ikuti langkah berikut:

  • Menghitung energi yang terpakai per hari dengan cara mengalikan jumlah alat x besar daya x waktu menyala. Misalnya Lampu: 4 x 40 x 5 = 800 dan seterusnya sampai setrika.
  • Menjumlahkan energi  yang terpakai per hari dari semua alat. Yaitu 11.540 Watt jam per hari.
  • Mengkonversi satuan Watt hour ke kiloWatt hour yaitu dengan membagi 1000 sehingga hasilnya menjadi 11,54 kWh per hari.
  • Menghitung energi yang terpakai dalam 1 bulan (30 hari) yaitu mengkalikannya dengan 30 sehingga hasilnya menjadi 346,2 kWh per bulan.
  • Mengalikan harga 1 kWh dengan jumlah energi yang terpakai dalam 1 bulan.
    Rp 1.300 x 346, 2 =Rp 450.060
  • Jadi biaya yang harus dibayar per bulan adalah Rp 450.060

Demikian cara menghitung besar tagihan listrik yang akan kita bayar per bulan. 

Baca juga: Dampak Sikap Hidup Boros Listrik bagi Warga Sekolah

Sekarang ini tersedia dua jenis layanan langganan listrik yaitu prabayar berupa membeli pulsa dan pascabayar berupa membayar tagihan.

Perhitungan sudah dilakukan secara otomatis dengan sistem yang ada pada PLN.

Walaupun perhitungan sudah secara otomatis, ada baiknya kita tahu cara menghitungnya, supaya kita dapat menghemat penggunaan energi listrik dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pergunakanlah energi listrik secukupnya, matikan peralatan listrik jika tidak dipakai!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

Skola
Candrane Perangan Awak

Candrane Perangan Awak

Skola
Cacading Awak Bahasa Jawa

Cacading Awak Bahasa Jawa

Skola
Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Skola
Arane Pegawean Basa Jawa

Arane Pegawean Basa Jawa

Skola
4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

Skola
Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Skola
Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com