KOMPAS.com - Media cetak merupakan sarana penyampaian informasi dengan cara dicetak di kertas atau bahan sejenisnya.
Perbedaan utama media cetak dengan elektronik adalah bentuk medianya. Dalam media elektronik, pesan disampaikan lewat perangkat elektronik, seperti radio dan televisi. Sedangkan di media cetak, penyampaian informasinya dilakukan lewat publikasi cetak.
Eric Barnow mengutarakan bahwa media cetak atau printed page merupakan segala barang yang dicetak dan ditujukan untuk umum.
Andrian D. Hagijanto dalam jurnal White Space dalam Iklan di Media Cetak (1999) menuliskan bahwa media cetak adalah media bersifat statis yang mengutamakan pesan visual. Media ini memuat sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna serta halaman putih.
Baca juga: Komunikasi Massa: Pengertian Menurut Para Ahli dan Cirinya
Pesan visual artinya pesan atau informasi yang hanya bisa dilihat menggunakan indra penglihatan. Informasi yang termuat dalam media cetak sifatnya umum dan tidak terbatas pada ruang lingkup atau kelompok tertentu saja.
Dikutip dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (2020) karya Widya Fitriantiwi, dkk, yang termasuk media cetak adalah koran, majalah, dan tabloid. Pembuatan media cetak ini ditujukan untuk menyebarkan informasi atau pesan komunikasi kepada khalayak luas.
Setidaknya ada tujuh jenis media cetak di Indonesia. Apa sajakah itu?
Adalah jenis media cetak yang diterbitkan tiap hari. Media cetak ini masih dibagi lagi menjadi surat kabar harian nasional, surat kabar harian daerah, serta surat kabar harian lokal. Biasanya informasi yang disampaikan dalam surat kabar harian bersifat baru atau terkini.
Jenis media cetak ini sering juga disebut tabloid. Informasi dalam tabloid umumnya berupa berita hiburan. Namun, tak jarang pula tabloid memuat in depth news atau liputan mendalam.
Adalah jenis majalah yang terbit tiap seminggu sekali. Informasi yang disampaikan biasanya berupa liputan mendalam mengenai sebuah peristiwa.
Baca juga: 7 Fungsi Komunikasi Massa
Jenis media cetak ini terbit sekali dalam sebulan. Biasanya informasi yang dimuat dalam majalah tengah bulanan adalah berita investigatif atau dari hasil penelitian.
Majalah ini terbit sekali tiap dua bulan. Informasi dalam majalah dwibulanan berkaitan dengan hasil aktivitas organisasi atau perusahaan. Contohnya laporan neraca perusahaan.
Isi majalah ini hampir sama dengan majalah dwibulanan. Hanya saja perbedaannya terletak pada periode penerbitan.
Jenis media cetak ini hanya dibuat untuk kalangan tertentu. Umumnya buletin terdiri dari beberapa halaman, dan tidak ditujukan untuk kepentingan komersial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.