KOMPAS.com – Dalam seni rupa ada berbagai jenis gambar, salah satunya adalah gembar dekoratif. Gambar dekoratif adalah gambar yang dibubuhkan pada suatu benda, bertujuan untuk menghias dan menambahkan nilai estetika pada benda tersebut.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, seni dekoratif merupkan seni yang berkaitan dengan desain dan dekorasi benda-benda yang memiliki kegunaan dan bukan untuk kualitas estetika murni mereka.
Maka, gambar dekoratif adalah gambar yang dibubuhkan pada benda yang memiliki kegunaan (bukan bukan benda seni rupa murni).
Sehingga lukisan dan patung bukan termasuk gambar dekoratif karena merupakan seni rupa murni yang hanya memiliki kualitas estetika.
Baca juga: Contoh Karya Seni Dekoratif
Dilansir dari Visual Arts Encyclopedia, jenis seni dekoratif paling awal adalah tembikar kuno Jepang gaya Jomon yang dimulai sekitar 14.500 tahun sebelum masehi. Pada periode Jomon, tembikar kuno dibuat berupa mangkuk, piring, mangkuk yang dalam, dan juga bejana.
Tembikar tersebut dihias dengan berbagai gambar dekoratif oleh orang-orang Jomon. Kebanyakan gambar dekoratif yang dibubuhkan berupa motif geometris seperti garis lurus, garis melengkung, lingkaran, dan juga motif alam seperti api, angin, dan juga ombak.
Sejak saat itu, manusia di seluruh dunia mengembangkan gambar dekoratif berdasarkan budayanya sendiri. Sehingga, menghasilkan berbagai motif gamabar dekoratif yang khas dari suatu kelompok etnis masyarakat.
Gambar dekoratif memberikan unsur estetika pada benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gambar dekoratif menghias benda, memberikan keindahan, dan menambah nilai jual suatu benda.
Baca juga: Seni Dekoratif: Pengertian, Fungsi, Jenis Motif
Gambar dekoratif dapat dibubuhkan dalam berbagai benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya pada pakaian, keramik, furnitur, tembok dan kayu bangunan, interior bangunan, perhiasan, permadani, kaca bangunan, serta berbagai peralatan rumah tangga seperti keranjang, gelas, piring, dan juga mangkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.