Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Maksud Gambar Dekoratif?

Kompas.com - 01/12/2021, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam seni rupa ada berbagai jenis gambar, salah satunya adalah gembar dekoratif. Gambar dekoratif adalah gambar yang dibubuhkan pada suatu benda, bertujuan untuk menghias dan menambahkan nilai estetika pada benda tersebut.

Pengertian gambar dekoratif

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, seni dekoratif merupkan seni yang berkaitan dengan desain dan dekorasi benda-benda yang memiliki kegunaan dan bukan untuk kualitas estetika murni mereka.

Maka, gambar dekoratif adalah gambar yang dibubuhkan pada benda yang memiliki kegunaan (bukan bukan benda seni rupa murni).

Sehingga lukisan dan patung bukan termasuk gambar dekoratif karena merupakan seni rupa murni yang hanya memiliki kualitas estetika.

Baca juga: Contoh Karya Seni Dekoratif

Berawal dari tembikar kuno

Dilansir dari Visual Arts Encyclopedia, jenis seni dekoratif paling awal adalah tembikar kuno Jepang gaya Jomon yang dimulai sekitar 14.500 tahun sebelum masehi. Pada periode Jomon, tembikar kuno dibuat berupa mangkuk, piring, mangkuk yang dalam, dan juga bejana.

Tembikar tersebut dihias dengan berbagai gambar dekoratif oleh orang-orang Jomon. Kebanyakan gambar dekoratif yang dibubuhkan berupa motif geometris seperti garis lurus, garis melengkung, lingkaran, dan juga motif alam seperti api, angin, dan juga ombak.

Sejak saat itu, manusia di seluruh dunia mengembangkan gambar dekoratif berdasarkan budayanya sendiri. Sehingga, menghasilkan berbagai motif gamabar dekoratif yang khas dari suatu kelompok etnis masyarakat.

Penerapan gambar dekoratif

Gambar dekoratif memberikan unsur estetika pada benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gambar dekoratif menghias benda, memberikan keindahan, dan menambah nilai jual suatu benda.

Baca juga: Seni Dekoratif: Pengertian, Fungsi, Jenis Motif

Gambar dekoratif dapat dibubuhkan dalam berbagai benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya pada pakaian, keramik, furnitur, tembok dan kayu bangunan, interior bangunan, perhiasan, permadani, kaca bangunan, serta berbagai peralatan rumah tangga seperti keranjang, gelas, piring, dan juga mangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com