KOMPAS.com – Diperkirakan manusia telah melakukan peperangan sejak 2.700 tahun sebelum masehi. Perang terus berjlanjut setelah masehi hingga pecahnya Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Namun, tahukah kamu apa yang terjadi jika tidak ada perang di dunia?
Beberapa dampak positif tidak adanya perang, yaitu:
Perang yang dilakukan oleh dua buah kubu melalui bentrokan antar prajurit yang mengorbankan nyawa dari kedua belah pihak.
Misalnya Perang Dunia ke-2, menurut situs The National WWII Museum perang tersebut mengakibatkan 15 juta kematian akibat prajurit dan sekitar 45 juta kematian warga sipil.
Jumlah tersebut angka yang sedikit. Apalagi mengingat banyaknya perang selain Perang Dunia ke-2 yang terjadi. Sehingga, dampak jika tidak perang di dunia adalah tidak adanya korban jiwa.
Baca juga: Anak-Anak dalam Perang Dunia I
Perang menimbulkan banyak perbudakan. Tahanan perang dan warga sipil sering kali terjerat perbudakan dalam perang.
Di mana mereka bekerja untuk bekerja dengan sukarela untuk membantu peperangan. Pada Perang Dunia I dan II, bahkan banyak anak terpaksa bekerja untuk membantu peperangan.
Perang ketakutan dan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, pertempuran juga mengakibatkan penderitaan rakyat.
Mengutip dari National Geographic, salah satu taktik perang adalah dengan memutus distribusi makanan. Sehingga membuat musuh kekurangan sumber daya. Dengan tidak adanya perang, penderitaan rakyat, terlebih untuk bahan pangan tidak akan terjadi.
Tampak tidak ada perang adalah perdamaian dunia. Di mana semua manusia di bumi bisa hidup dengan damai tanpa adanya konflik bersenjata. Tanpa adanya perang, kita tidak perlu merasa ketakutan akan ancaman terjadinya perang.
Baca juga: Fungsi Rakyat dalam Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
Tanpa adanya perang, negara tidak perlu menganggarkan dana untuk perang. Pelatihan prajurit, biaya hidup prajurit, alat transportasi perang, bahan bakar, senjata, dan pengobatan pasca-perang, dan sebagainya membutuhkan dana yang besar.
Tanpa adanya perang, negara dapat menggunakan uangnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sehingga rakyat tidak lagi menderita.
Selain memberikan dampak positif, tidak adanya perang juga memberikan dampak negatif seperti tidak adanya perkembangan teknologi.
Di satu sisi, perang yang terjadi mendorong adanya penemuan teknologi-teknologi terbaru. Seperti yang dikutip dari American Chemical Society, akibat Perang Dunia II, Amerika Serikat mengembangkan antibiotik dalam skala besar. Manfaat antibiotik dapat dirasakan secara luas dan menyelamatkan banyak nyawa.
Selain itu Perang Dunia II juga mengembangkan teknologi bernama komputer. Perkembangan komputer dimulai untuk kebutuhan militer hingga sekarang.
Perang Dunia juga mendorong adanya penemuan pembalut, transfusi darah, senjata, alat transportasi, dan juga prosedur operasi plastik.
Baca juga: Ciri Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara yang Bersifat Semesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.