Manfaat dari Benda Gerabah

KOMPAS.com - Benda gerabah memiliki nilai keindahan dan nilai guna. Nilai keindahan berarti sebagai hiasan. Sedangkan nilai guna artinya bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut I Wayan Mudra dalam buku Gerabah Bali (2019), gerabah adalah benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu 800 sampai 900º Celcius, umumnya berwarna merah mirip genteng dan bata.

Masyarakat Indonesia banyak yang mengenal gerabah dengan istilah keramik tradisional, sebagai salah satu kegiatan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun.

Manfaat dari benda gerabah

Mengutip buku Reproduksi Gerabah Serang Banten di Bali (2018) karya I Wayan Mudra, pada awal kemunculannya, benda gerabah banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Contohnya sebagai wadah tempat penyimpanan air.

Namun, seiring berjalannya waktu, benda gerabah tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan juga sebagai karya seni.

Baca juga: Teknik Pembuatan Gerabah

Dalam bidang seni, benda gerabah dimanfaatkan sebagai hiasan supaya terlihat indah. Misalnya patung dari gerabah, guci dari gerabah, dan sebagainya.

Selain itu, benda gerabah juga sering dimanfaatkan dalam perayaan upacara keagamaan atau adat. Contohnya dalam upacara agama Hindu, benda gerabah sering dimanfaatkan sebagai tempayan, gentong tempat air, tempat perapia, dan sebagainya.