KOMPAS.com – Silinder merupakan salah satu bentuk geometri berupa benda tiga dimensi yang memiliki volume.
Silinder bukanlah poligon karena tidak terbentuk dari garis lurus, melainkan garis melengkung. Silinder bisa juga disebut dengan tabung.
Dilansir dari Cuemath, tidak seperti balok, kerucut, dan kubus, tabung atau silinder tidak memiliki titik sudut.
Unsur-unsur tabung adalah sisi alas, sisi tutup, selimut tabung, pusat lingkaran, diameter, jari-jari, dan juga tinggi tabung. Berikut penjelasannya:
Mnegutip dari BBC, silinder atau tabung memiliki dua sisi datar dan satu sisi melengkung (selimut tabung). Dua sisi datar tabung disebut dengan sisi alas dan sisi tutup. Sisi alas dan sisi tutup tabung memiliki bentuk lingkaran dan kongruen satu sama lain.
Baca juga: Ciri-Ciri dan Sifat Bangun Ruang
Selimut tabung adalah sisi melengkung tabung yang menghubungkan sisi tutup dan sisi alas, membentuk tabung menjadi tiga dimensi. Selimut tabung berbentuk segi empat yang melengkung mengikuti bentuk luar sisi tutup dan alas tabung.
Pusat lingkaran adalah titik yang tepat berada tengah lingkaran. Jarak dari pusat lingkaran ke titik manapun pada keliling lingkaran adalah sama.
Diameter adalah garis lurus yang membelah lingkaran menjadi dua sisi kongruen, tepat pada pusat lingkaran. Diameter lingkaran sering disimbolkan dengan huruf “d”.
Jari-jari lingkaran adalah garis lurus yang ditarik dari pusat lingkaran ke titik luar lingkaran. Jari-jari lingkaran adalah setengah dari panjang diameternya dan disimbolkan dengan huruf “r”.
Tinggi tabung sering juga disebut sebagai sumbu silinder. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sumbu silinder adalah garis tegak lurus antar bidang lingkaran. Tinggi tabung atau sumbu silinder menghubungkan pusat lingkaran pada sisi alas dan pusat lingkaran pada sisi tutup tabung.
Baca juga: Cara Menghitung Volume Tabung
Luas permukaan tabung dapat dihitung dengan menjumlahkan luas permukaan selimut tabung yang berupa persegi dan juga alas tabung dan tutup tabung yang berupa lingkaran.
Luas persegi = luas selimut tabung = 2 πrt
Luas permukaan tabung
= (2 x luas permukaan lingkaran) + luas permukaan persegipanjanh
= (2 x π r^2) + 2 πrt
= 2 πr (r+t)
Contoh soal: