Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Supermoon?

Kompas.com - 30/10/2021, 10:09 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bulan merupakan satu-satunya satelit alami planet Bumi yang mengelilingi Bumi dalam suatu orbit. Ada banyak peristiwa tentang bulan yang bisa diamati, salah satunya adalah supermoon.

Tahukah kamu apakah itu supermoon?

Bulan terlihat lebih besar

Supermoon adalah peristiwa di mana Bulan tampah lebih besar, lebih terang, dan lebih dekat dari biasanya. Supermoon terjadi karena bentuk orbit terhadap Bumi bukan bulat, melainkan elips. Sehingga, ada titik terjauh (apogee) dan titik terdekat (perigee) antara Bulan dengan Bumi.

Dilaporkan dari NASA , apogee Bulan jarak rata-rata 405.500 kilometer dari Bumi, adapun pada perigee Bulan jarakan rata-rata 363.300 kilometer dari Bumi. Pada perigee atau titik terdekat inilah Bulan berada di posisi paling dekat dengan Bumi.

Sehingga, ketika dilihat dari langit malam, supermoon membuat Bulan terlihat lebih dekat, lebih besar, dan lebih terang.

Dilansir dari National Geographic , ketika supermoon Bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan ketika berada di apogee (titik terjauh dari Bumi).

Baca juga: Rotasi dan Revolusi Bulan Terhadap Bumi

Muncul beberapa kali dalam setahun 

Jika terjadi karena orbit Bulan, apakah supermoon dapat dilihat setiap bulan menyelesaikan satu orbitnya kepada Bumi? Jawabannya, adalah tidak.

Supermoon tidak bisa dilihat setiap bulan karena ada syarat satu lagi yang harus dipenuhi untuk munculnya periitiwa ini.

Mengutip dari Space , Bulan juga harus berada pada fase penuh yang terjadi setiap 29,5 hari. Artinya, orbit Bulan mengalami perubahan orientasi Bumi terus mengorbit Matahari. Sehingga kedua sayarat tersebut jarang terpenuhi dan supermoon hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.

Ada beberapa mitos tentang supermoon yang tersebar di masyarakat dunia. Suatu cerita rakyat menceritakan bahwa supermoon membuat oang menjadi gila.

Orang yang meihat peritiwa tersebut akan mengalami gangguan mental, pembelajaran epilepsi, dan penyimpangan perilaku.

Baca juga: Mengapa Bulan Tampak Lebih Terang pada Malam Hari?

Munculnya supermoon juga sering disebut menyebabkan bencana. Namun, mitos kedua tersebut adalah salah.

Supermoon tidak memiliki dampak seperti terhadap manusia. Perubahan Bulan yang lebih dekat dengan Bumi akan meningkatkan kekuatan gravitasi Bulan.

Hal tersebut akan menaikkan pasang surut air laut. Namun pasang surut yang terjadi hanya berkisar 2 inci saja. Sehingga, supermoon tidak membawa bencana. Supermoon juga tidak berdampak buruk pada psikologis manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com