Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2021, 12:00 WIB

KOMPAS.com – Sekolah adalah salah satu tempat yang memerlukan listrik dalam pengoperasiannya. Sebagai penghuni sekolah, kamu harus berhemat dalam menggunakan listrik.

Menurutmu, apa dampak sikap hidup boros listrik bagi warga sekolah? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

Konsumsi listrik sekolah meningkat

Sikap hidup boros di sekolah dapat mengakibatkan konsumsi listrik sekolah meningkat. Di sisi lain, dengan meningkatnya penggunaan listrik maka tagihan listrik yang harus dibayar sekolah juga semakin tinggi. Jika boros listrik untuk keperluan yang tidak penting, maka uang yang dibayarkan juga menjadi sia-sia. 

Menambah biaya SPP bulanan

Untuk membayar tagihan listrik yang semakin mahal, sekolah harus mendapatkan dana lebih untuk membayarnya.

Sehingga dengan terpaksa menaikkan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bulanan yang harus dibayarkan oleh siswa. Kenaikan SPP terntu saja menjadi hal yang memberatkan bagi banyak siswa.

Baca juga: Contoh Kegiatan yang Terganggu Ketika Listrik Mati

Mengurangi anggaran sekolah

Jika tidak menaikkan SPP, sekolah membayar tagihan yang mahal dengan cara mengambil lebih banyak anggaran sekolah.

Anggaran sekolah yang tadinya digunakan untuk hal lain seperti pendanaan ekstrakulikuler, pendanaan lomba, dan sebagainya dikurangi untuk membayar listrik.

Sehingga anggaran sekolah yang menyokong perkembangan siswa malah digunakan untuk membayar listrik. Sehingga boros menggunakan listrik sama saja dengan mengurangi dana pengembangan siswa.

Mempercepat pemanasan global

Mengutip dari U.S. Energy Information Administration, sekitar 60 persen pembangkit listrik berasal dari bahan bakar fosil seperti batubara, gas alam, dan minyak bumi.

Sehingga pembangkit listrik melepaskan karbon (salah satu gas penyebab efek rumah kaca) dalam jumlah besar ke udara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+