Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Indonesia Menjadi Rebutan Dunia di Era Globalisasi?

Kompas.com - 11/10/2021, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia menjadi rebutan beberapa negara di dunia, khususnya di era globalisasi saat ini. Sehingga bisa dikatakan, peran Indonesia di dunia internasional cukup penting.

Adanya globalisasi memberi kemudahan antarnegara untuk saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain. Globalisasi juga memudahkan pertukaran informasi dan menciptakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut Nurhaidah dan M. Insya Musa dalam jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia (2015), globalisasi merupakan bentuk keterkaitan antarbangsa serta antarmanusia dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, politik, dan lainnya.

Mengapa di era globalisasi Indonesia menjadi rebutan?

Alasan utama mengapa Indonesia menjadi rebutan dunia di era globalisasi adalah karena posisi strategis yang dimiliki Indonesia.

Baca juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Politik

Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia, wilayah Indonesia memiliki letak geografis atau posisi yang strategis, yakni di antara Benua Asia dan Australia, serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Posisi strategis yang dimiliki Indonesia ini memberi kemudahan bagi negara-negara di Asia Tenggara, Benua Asia, maupun dunia, untuk datang berkunjung ke Indonesia atau hanya untuk mencari informasi.

Seperti yang disebutkan di atas, globalisasi merupakan bentuk keterkaitan dalam berbagai bidang. Bentuk keterkaitan ini bisa hadir dalam bentuk jalinan kerja sama antarnegara, atau semacamnya.

Selain karena posisi yang strategis, potensi yang dimiliki juga menjadi alasan utama mengapa Indonesia menjadi rebutan dunia di era globalisasi.

Contoh potensinya adalah kekayaan alam, budaya, suku bangsa, bahasa, hingga agama. Sehingga dengan adanya potensi tersebut, negara-negara dunia menjadi lebih tertarik dan ingin menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com