Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2021, 12:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta sering juga disebut SISHANKAMRATA.

Sistem pertahanan ini dilakukan oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) serta Kepolisian Negara RI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024, sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta berarti melibatkan seluruh warga negara, wilayah, serta sumber daya nasional.

Dalam menerapkan sistem pertahanan ini, pemerintah telah menyiapkan dan menyelenggarakannya secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan seluruh bangsa dari segala bentuk ancaman.

Ciri SISHANKAMRATA

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan.

Baca juga: Sistem Pertahanan Negara Indonesia

Berikut penjelasannya yang dikutip dari jurnal SISHANKAMRATA sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Nasional Indonesia (2017) karya Anton Suwito:

  • Kerakyatan

Artinya sistem pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

  • Kesemestaan

Artinya seluruh sumber daya nasional digunakan sebagai upaya pertahanan nasional.

  • Kewilayahan

Artinya kekuatan pertahanan dan keamanan dilakukan secara menyebar di seluruh wilayah Indonesia, sesuai kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia) (2020) karya Ismail dan Sri Hartati, disebutkan bahwa ciri khas dari sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta adalah penggabungan antara warga negara, wilayah, serta sumber daya nasional yang aktif, terintegrasi, serta dikelola secara berkelanjutan.

Baca juga: Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tugasnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com