KOMPAS.com - Ekor menjadi ciri utama yang dimiliki tiap hewan. Mulai dari ikan di laut hingga burung di udara atau anjing di darat, semuanya mempunyai ekor.
Dalam kehidupan hewan, khususnya mamalia, ekor yang dimilikinya merupakan bentuk paket evolusi yang tidak terpisahkan.
Sejak berabad-abad yang lalu, hewan terus mengalami evolusi. Selalu ada perubahan pada bentuk fisik hewan, namun tidak dengan ekornya.
Melansir dari Science ABC, hewan tetap memiliki ekor meskipun mereka berevolusi, karena ekor tersebut memiliki fungsi atau kegunaan penting. Walaupun fungsinya tidak bisa disamaratakan antar hewan.
Mayoritas hewan menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan, sebagai bentuk pertahanan tubuh, serta membantu mereka dalam navigasi arah. Singkatnya, ekor hewan telah membantu mereka bertahan hidup, walaupun melewati proses evolusi yang panjang.
Mengutip dari Wonderopolis, hewan sangat membutuhkan ekornya agar bisa beraktivitas. Hewan juga membutuhkan ekor untuk mengekspresikan perasaannya kepada sesama hewan maupun manusia.
Tidak hanya untuk menjaga keseimbangan tubuh, ekor membantu hewan agar bisa berkomunikasi atau menyampaikan perasaannya.
Sebagai contoh anjing yang mengibaskan ekor di hadapan tuannya. Perilaku ini dilakukan anjing karena senang melihat tuannya datang untuk bermain atau memberinya makan.
Baca juga: Hewan Paling Pendendam di Dunia
Hewan bisa menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan tubuh, bentuk perlindungan diri, hingga berkomunikasi. Tiap hewan mempunyai cara tersendiri untuk memanfaatkan ekor yang menempel pada bagian tubuh belakangnya.
Dalam situs Encyclopaedia Britannica, dijelaskan beberapa fungsi ekor hewan, yakni:
Beberapa hewan memanfaatkan ekornya sebagai senjata untuk melindungi dirinya. Contohnya ekor pada serangga bisa digunakan untuk menyengat predator, atau mengeluarkan zat berbahaya.
Fungsi utama ekor hewan ialah menjaga keseimbangan tubuh. Mayoritas hewan membutuhkan ekornya agar keseimbangan tubuh dapat bekerja dengan baik.
Beberapa spesies burung, seperti burung cendrawasih jantan, kalkun jantan, dan merak jantan, menggunakan ekornya untuk menarik hati si betina.
Baca juga: Hewan Dengan Suara Terkeras di Dunia
Fungsi lain ekor hewan adalah memudahkan mereka untuk melakukan manuver. Contohnya kera dan tupai yang memanfaatkan ekornya agar bisa bermanuver dengan mudah di pepohonan.
Fungsinya yang beragam dan memudahkan hewan dalam beraktivitas menjadi alasan utama mengapa hewan mempunyai ekor. Bahkan setelah evolusi panjang, ekornya tetap menempel dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.