Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak terhadap Hewan Peliharaan dan Contohnya

Kompas.com - 13/09/2021, 12:03 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hewan peliharaan merupakan hewan yang dipelihara oleh manusia sebagai penjaga rumah, pelacak, atau teman dalam kehidupan. Beberapa hasil penelitian mengatakan bahwa manusia memiliki hewan peliharan semenjak domestikasi anjing.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, Gregor Larson dan jaringan peneliti palaeogenomik dan bio-arkeologi Universitas Oxford menemukan bahwa manusia mendomestikasi anjing di Eropa sekitar 16.000 tahun yang lalu dan di Asia terjadi sekitar 14.000 tahun yang lalu.

Hal tersebut membuktikan bahwa manusia telah bersahabat dengan hewan dalam waktu yang sangat lama. Selayaknya manusia, hewan adalah makhluk hidup yang bernyawa. Sehingga dalam memelihara hewan, kita harus memperhatikan hak dan kewajiban terhadap hewan yang kita pelihara.

Hak dan kewajiban terhadap hewan peliharaan disebut dengan kesejahteraan hewan. Dikutip dari The Humane League, kesejahteraan hewan adalah seperangkat praktik yang dirancang untuk mengatur perlakuan manusa terhadap hewan baik untuk makanan, penelitian, maupun hiburan.

Baca juga: Kewajiban terhadap Hewan Peliharaan dan Contohnya

Berikut adalah contoh hak manusia terhadap hewan peliharaan, yaitu:

  • Hak mendapat bahan pangan

Manusia mendapatkan bahan pangan dari manusia seperti telur, daging, dan juga ikan. Hewan menyediakan sumber makanan kaya protein, lemak, dan juga mineral yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia.

  • Hak mendapat bahan sandang

Manusia mendapatkan bahan sandang seperti baju, sepatu, dan celana dari hewan. Misalnya sutra yang didapatkan dari ulat sutra, bahan kulit yang didapat dari kambing, sapi, buaya, dan juga ular, dan juga bulu yang didapatkan dari angsa dan kambing. Selain bahan sandang, manusia juga bisa mendapat bahan kerajinan dari hewan.

  • Hak untuk bermain

Manusia juga memiliki hak untuk bermain dengan hewan peliharaannya, selama tidak menyakiti, melukai, ataupun mengakibatkan stress pada hewan tersebut. Perlu diingat untuk tidak melakukan permainan yang berbau penyiksaan seperti mengadu hewan.

  • Hak memanfaatkan tenaga hewan

Manusia bisa memanfaatkan tenaga hewan untuk beragam kebutuhan. Misalnya kerbau untuk membajak sawah, kuda untuk berkuda, keledai untuk mengangkut barang, anjing untuk menjaga rumah dan melacak bau, serta burung untuk mengantarkan surat.

Dalam memanfaatkan tenaga hewan, manusa tidak boleh memaksa hewan di luar kemampuannya. Seperti menggunakan obat pemacu atau perangsang kerja hewan yang bisa membahayakan kesehatan serta keselamatannya.

Baca juga: Perbedaan Kamuflase dan Mimikri pada Hewan

Di Indonesia sendiri, hak terhadap hewan bisa didapatkan asalkan dalam prosesnya tetap menerapkan kesejahteraan hewan.

Kesejahteraan hewan tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan Pasal 83, yakni:

(1) Kesejahteraan hewan diterapkan terhadap setiap jenis hewan yang kelangsungan hidupnya bergantung pada manusia yang meliputi hewan bertulang belakang dan hewan yang tidak bertulang belakang yang dapat merasa sakit.

(2) Kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara menerapkan prinsip kebebasan hewan yang meliputi hewan bebas:

  1. dari rasa lapar dan haus
  2. dari rasa sakit, cedera, dan penyakit
  3. dari ketidaknyamanan, penganiayaan, dan penyalahgunaan
  4. dari rasa takut dan tertekan
  5. untuk mengekspresikan perilaku alaminya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com