KOMPAS.com – Penjualan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya perusahaan besar yang melakukan penjualan, penjualan dilakukan oleh manusia secara umum.
Menjual berbagai jenis jasa dan barang termasuk ke dalam penjualan.
Namun apakah sebenarnya penjualan dalam ilmu ekonomi? Berikut adalah beberapa definis selling atau penjualan menurut para ahli:
Philip Kotler dalam buku berjudul Manajemen Pemasaran (2008) menyebutkan bahwa penjualan adalah proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang merek butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
William G. Nickels dalam buku Understanding Business (1998) menyebutkan bahwa penjualan yaitu proses di mana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.
Sofjan Assauri dalam buku berjudul Manajemen Pemasaran (2002) menyebutkan penjualan merupakan kegiatan manusia yang diarahkan untuk mmenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Baca juga: Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan dan Contohnya
Winardi dalam buku Pengantar Manajeman Penjualan (Sales Management) (1991) menyebutkan bahwa penjualan adalah proses di mana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli.
Ada beberapa bentuk penjualan yaitu penjualan tunai, penjualan kredit, penjualan tender, penjualan ekspor, penjualan konsinyasi, dan penjualan grosir. Berikut penjelasannya:
Penjualan tunai adalah penjualan yang pembayarannya dilakukan secara tunai atau kontan. Pada penjualan tunai, pembeli langsung membayar produk yang jual penjual dengan harga yang disepakati.
Penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya tidak dilakukan secara tunai. Pembeli akan membayar dengan cara angsuran atau kredit sesuai dengan kesepakatan dengan penjual.
Penjualan tender adalah penjualan yang dilakukan secara lelang. Di mana penjual akan mempresentasikan produknya kepada pembeli, pembeli kemudian akan memilih produk terbaik yang mereka inginkan.
Penjualan ekspor adalah penjualan yang dilakukan antar negara. Produk yang diproduksi negara tertentu akan dijual (diekspor) ke negara lain untuk mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Pengertian Proses Produksi Terputus-Putus, Sifat, Kelemahan dan Keuntungan
Penjualan konsinyasi adalah penjualan yang dilakukan kepada perantara. Contoh paling umum penjualan konsinyasi adalah reseller.
Di mana penjual akan menjual barang kepada reseller, dan reseller akan menjualnya lagi kepada oran lain. ketika produk tidak habis dijual, maka barang bisa dikembalikan pada penjual pertama.
Penjualan grosir adalah penjualan dalam volume besar. Penjualan grosir menjual produk dengan harga yang lebih murah namun dalam jumlah banyak untuk kembali dijual.
Menurut Badu Swastha dalam buku Manajemen Penjualan (2001), ada lima jenis penjualan yaitu trade selling, missionary selling, technical selling, new business selling, dan responsive selling. Dengan penjelasan sebagai berikut: