Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/08/2021, 16:17 WIB

KOMPAS.com – Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup esensial di bumi. Tumbuhan menyediakan makanan bagi hewan dan juga manusia sepanjang sejarah. Namun tahukah kamu bahwa tumbuhan telah hidup di bumi selama jutaan tahun.

Dilansir dari Natural History Museum, tumbuhan telah hidup di bumi sekitar 500 juta tahun yang lalu. Sejak saat itu, tumbuhan terus beradaptasi, perlahan-lahan melakukan evolusi hingga keadaannya sekarang ini. Namun apakah itu adaptasi tumbuhan?

Adaptasi adalah proses makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dilansir dari Think Trees, adaptasi tumbuhan adalah fitur khusus tumbuhan yang memungkinkannya hidup dengan cara menyesuaikan diri lingkungan tertentu.

Tujuan adaptasi

Adaptasi tumbuhan menghasilkan ciri fisik, fisiologi, juga kebiasaan khusus pada tumbuhan untuk bertahan dalam lingkungan tertentu.

Hal tersebut membuat lingkungan hidup atau habitat yang berbeda, ditinggali oleh tumbuhan dengan ciri yang berbeda.

Baca juga: Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Adaptasi tumbuhan bertujuan mendapatkan makanan, menyesuaikan diri dengan lingkungan, menjaga kelangsungan hidup, dan yang terpenting adalah mempertahankan eksistensi spesiesnya di muka bumi.

Sehingga alasan tumbuhan harus beradaptasi adalah agar tumbuhan tetap bertahan hidup dalam segala kondisi. 

Macam-macam adaptasi tumbuhan

Berdasarkan jenis perubahannya, adaptasi tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi kebiasaan. Berikut penjelasan macam-macam adaptasi beserta cara dan contohnya:

  • Adaptasi morfologi

Dilansir dari BBC, adaptasi morfologi atau struktural adalah perubahan fitur fisik tumbuhan yanh memungkinkan mereka untuk bersaing dan menyesuaikan diri di lingkungan. Adaptasi morfologi dapat terlihat secara langsung.

Adaptasi morfologi terjadi sesuai dengan jenis habitat yang ditumbuhi oleh tanaman. Adaptasi morfologi dibagi menjadi:

  • Xerofit

Xerofit adalah adaptasi tumbuhan di lingkungan yang kering dan kekurangan air. Adaptasi xerofit dilakukan dengan cara mengurangi penguapan air dari dalam tubuh tumbuhan, mengembangkan tubuh yang dapat menyimpan air, dan mengembangkan akar dengan cakupan luas untuk meningkatkan penyerapan air.

Contohnya adalah kaktus yang mengubah daunnya menjadi duri, melapisi batangnya dengan lapisan lilin, memperkecil permukaan akarnya, sehingga bisa mengurangi penguapan. Kaktus juga memiliki akar yang panjang dan menyebar sehingga memiliki jangkauan serapan air yang lebih luas.

Baca juga: Adaptasi: Pengertian Para Ahli, Tujuan, dan Jenisnya

  • Hidrofit

Hidrofit adalah adaptasi tumbuhan yang hidup di lingkungan basah atau bahkan terendam air secara terus-menerus. Tumbuhan hidrofit beradaptasi dengan cara mengembangkan tubuh yang anti air dan bakteri sehingga tidak mengalami pembusukan meski terus-menerus terendam.

Berdasarkan situs Biology Discussion, tumbuhan hidrofit memiliki batang yang lunak dan lemah, jaringan vaskular yang tidak terlalu berkembang, akar yang tipis dan sedikit, dan memiliki jaringan spons atau tabung udara sehingga tidak tenggelam ke dasar air.

Contohnya adalah bunga lotus memiliki daun yang besar sehingga bisa menguapkan air dalam jumlah besar.

Lotus juga memiliki daun yang anti air, bakteri, dan kotor sehingga dapat bertahan tanpa busuk walau terus-menerus terendam. Batang lotus memiliki selongsong udara yang memungkinkannya terapung di atas permukaan air.

Baca juga: 10 Tumbuhan Langka di Indonesia

  • Higrofit

Higrofit adalah adaptasi tumbuhan dengan lingkungan yang lembap atau memiliki kadar air tinggi di udara.

Tumbuhan higrofit beradaptasi dengan cara mengembangakan lapisan lilin untuk menahan air dan bakteri agar tidak masuk, beberapa tumbuhan memiliki daun yang besar dan tipis untuk menangkap lebih banyak sinar matahari.

Contohnya adalah tumbuhan paku memiliki daun yang lebar dan banyak stomata sehingga bisa menangkap sinar matahari lebih banyak, sekaligus lebih cepat menguapkan air.

Paku juga memiliki akar rimpang yang lemah karena tidak pernah kekurangan air. Akar tersebut juga dikembangkan untuk reproduksi karena penyerbukan angin dalam daerah lembap kurang memungkinkan.

  • Halofit

Halofit adalah adapts tumbuhan dengan lingkungan yang memiliki kadar salinitas (keasinan) tinggi. Tumbuhan halofit beradaptasi dengan cara mengembangkan struktur tubuh yang bisa menoleransi kadar garam yang relatif tinggi.

Misalnya tumbuhan tembakau yang mengembangkan lapisan lilin agar air garam tidak masuk dan jalur pengangkutan vaskular yang membuatnya bisa mengeluarkan garam yang diserap dari air laut.

Tembakau juga memiliki stomata yang bisa tertutup jika terendam air laut, sehingga air garam tidak langsung masuk.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Pohon Jati, Kaktus, dan Bakau

  • Adaptasi fisiologi

Adaptasi fisiologis adalah penyesuaian intraseluler, biokimia , dan metabolisme yang sedang berlangsung di dalam tubuh organisme untuk mempertahankannya dalam keseimbangan di bawah kondisi lingkungan apa pun.

Contoh adaptasi fisiologis adalah mekanisme CAM (Crassulacean Acid Metabolism) yaitu kemampuan menyimpan karbon dioksida pada malam hari dan menggunakannya hanya pada siang hari untuk fotosintesis seperti pada kaktus.

Adaptasi fisiologis juga dilakukan beberapa tumbuhan dengan memproduksi racun untuk mempertahankan dirinya dari hewan herbivora. Contoh tumbuhan yang memproduksi racun adalah jelatang dan nightshade.

  • Adaptasi tingkah laku

Adaptasi tingkah laku adalah jenis adaptasi yang menghasilkan kebiasaan tumbuhan. Di mana kebiasaan itu dapat membantu tumbuhan bertahan hidup. Misalnya tumbuhan hutan hujan tropis cenderung tumbuh ke atas dan arah cahaya untuk mendapat sinar matahari cukup.

Atau tumbuhan jati yang menggugurkan daunnya setiap kali musim kemarau. Jati melakukannya untuk mengurangi penguapan, sehingga jati tetap bisa hidup walau dalam kondisi tanah yang mengalami kekeringan.

Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+