Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Huruf Kapital Dipakai?

Kompas.com - 02/08/2021, 16:09 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam penulisan bahasa Indonesia terdapat huruf besar atau huruf kapital dan juga huruf kecil.

Setiap huruf abjad, memiliki huruf kapital dengan ukuran dan bentuknya masing-masing. Kapankah huruf Kapital digunakan?

Berikut adalah penggunaan huruf kapital (huruf besar) menurut buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2016) yang dibuat oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

  • Awal kalimat

Huruf pertama dalam suatu kalimat harus menggunakan huruf kapital. Sehingga huruf kapital selalu mengawali suatu kalimat bahasa Indonesia, misalnya:

  1. Pada suatu hari di hutan yang rindang.
  2. Apakah kesimpulan dari cerita tersebut?
  3. Ayo cepat keluar dari tempat ini!

Baca juga: Contoh Kata Tugas Hubungan Logis

  • Nama orang

Unsur pertama nama orang termasuk julukan harus menggunakan huruf kapital, misalakan:

  1. Mohammad Hatta
  2. Albert Einstein
  3. Diego Maradona

Menurut Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 Tanggal 31 Juli 2009, huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada de, van, der, bin, dan binti. Contohnya:

  1. Vincent van Gogh
  2. Jose Eduardo dos Santos
  3. Johann Wolfgang von Goethe
  4. Ali bin Abi Thalib
  5. Fatimah binti Muhammad
  6. Mutiara dari Selatan
  • Awal kalimat petikan langsung

Huruf awal dalam kalimat petikan langsung harus menggunakan huruf kapital, walaupun petikan tersebut berada ditengah atau di akhir suatu kalimat. Misalnya:

  1. “Selamat pada para pemenang!” ujar seorang juri dari podium kemenangan.
  2. Sambil menutup pintu, ia berujar “Jangan tidur terlalu malam”.
  3. Alaska bertanya “Apa arti kehidupan untukmu?”
  • Nama agama, Tuhan, dan kitab suci

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada nama agama, Tuhan, kitab suci, sebutan, dan juga kata ganti untuk tuhan. Misalnya:

  1. Islam
  2. Kristen
  3. Hindu
  4. Buddha
  5. Injil
  6. Quran
  7. Terimakasih Bapa, atas pagi yang indah.
  8. Kebaikanmu akan dibalas oleh Allah.
  9. Berdoalah pada yang Maha Kuasa.

Baca juga: Pengertian Huruf Vokal dan Diftong beserta Penggunaannya

  • Nama gelar, kehormatan, keturunan, dan keagamaan

Huruf kapital digunakan sebagai huruf awal pada nama gelar kehormatan, gelar akademik, keturunan, maupun keagamaan. Contohnya:

  1. Nabi Muhammad
  2. Imam Syafii
  3. Sultan Hasanuddin
  4. Haji Agus Salim
  5. Raden Ajeng Kartini
  6. Insinyur Soekarno
  7. Raja Kudungga
  • Nama gelar

Huruf kapital juga digunakan pada sebagai huruf awal pada nama gelar kehormatan, gelar akademik, keturunan, maupun keagamaan dalam suatu sapaan. Misalnya:

  1. Selamat pagi, Professor!
  2. Assalammualaikum, Kyai.
  3. Selamat datang, Jenderal!
  4. Semoga anda panjang umur, Yang Mulia.

Namun gelar tersebut tidak perlu ditulis dengan huruf kapital jika tidak diikuti oleh penyebutan nama orang. Misalnya:

  1. Tahun depan, orang tuaku akan naik haji.
  2. Ia adalah calon sultan selanjutnya.
  3. Siapa ya imam sholat jumat hari ini?
  • Nama jabatan dan instansi

Huruf kapital digunakan sebagai huruf awal pada nama jabatan yang diikuti nama orang. Adapun huruf kapital digunakan pada huruf awal unsur nama jabatan yang digunakan sebagai pengganti nama orang, misalkan:

  1. Presiden Soekarno
  2. Jenderal Soedirman
  3. Perdana Menteri Jepang
  4. Wakil Gubernur Jawa Barat
  5. Kepala Direktur Stark Industries

Baca juga: Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

  • Nama bangsa, suku, dan bahasa

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada nama bangsa, nama suku, dan nama bahasa. Misalnya:

  1. Bahasa Indonesia
  2. Bahasa Inggris
  3. Suku Eskimo
  4. Suku Betawi
  5. Britania Raya

Namun, huruf pertama nama bangsa, nama suhu, dan bahasa dalam kata turunan tidak ditulis dengan huruf kapital. Misalnya:

  1. pengindonesiaan
  2. mengindonesiakan
  3. keinggris-inggrisan
  4. kearab-araban
  • Nama tahun, bulan, dan hari

Huruf kapital digunakan sebagai huruf awal pada nama tahun, nama bulan, nama hari, nama hari raya, dan juga haris besar. Misalnya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

Skola
Candrane Perangan Awak

Candrane Perangan Awak

Skola
Cacading Awak Bahasa Jawa

Cacading Awak Bahasa Jawa

Skola
Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Skola
Arane Pegawean Basa Jawa

Arane Pegawean Basa Jawa

Skola
4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

Skola
Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Skola
Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Skola
Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Skola
Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Skola
3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

Skola
Majas Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Majas Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Skola
Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

Skola
Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam

Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com