Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya

Kompas.com - 05/07/2021, 16:36 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup di muka bumi. Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan dapat berkembang biak menciptakan keturunannya. Proses perkembangbiakan tumbuhan tidak lepas dari penyerbukan.

Dilansir dari U.S. Forest Service, penyerbukan adalah kegiatan mentransfer serbuk sari dari kepala bunga jantan ke kepala putik betina.

Pertemuan serbuk sari dan putik akan mengakibatkan reproduksi seksual berupa peluruhan gamet pada tanaman.

Penyerbukan pada tumbuhan biasanya dibantu oleh berbagai perantara yaitu angin, air, serangga, burung, dan juga manusia. Berikut penjelasannya:

  • Anemofili

Dilansir dari Oxford Reference, anemofili atau anemogami adalah proses penyerbukan bunga yang serbuk sarinya dibawa oleh angin. Anemofili terjadi karena serbuk sari terbawa oleh angin dan kemudian jatuh di kepala putik betina.

Baca juga: Macam-macam Proses Penyerbukan Bunga

Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin biasanya memiliki bunga yang kecil, tidak berwarna cerah, tidak berbau khusu, dan tidak memiliki nektar.

Bunga tumbuhan anemofili memiliki serbuk sari yang kecil dalam jumlah yang banyak, dan memiliki stigma yang besar juga lengket.

  • Hidrofili

Hidrofili atau hidrogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara air. Hidrofili merupakan penyerbukan yang sangat langka, hanya sekitar 2% spesies tumbuhan yang menggunakan air sebagai perantara penyerbukannya. Serbuk sari terbawa oleh air hingga bisa sampai ke kepala putik.

Dilansir dari Biology Discussion, penyerbukan hidrofili terjadi melalui dua cara yaitu penyerbukan sepenuhnya dalam air (hypohydrogamous) dan penyerbukan yang terjadi dipermukaan air (epihydrogamous).

  • Entomofili

Entomofili atau entomogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakuakn dengan bantuan serangga.

Tumbuhan entomofili biasanya memiliki bunga yang mencolok, aroma khusus, mengandung nektar, memiliki getah yang dapat dimakan, dan beberapa kepala sari mengeluarkan serbuk sari saat disentuh oleh serangga.

Penyerbukan dengan bantuan serangga inilah yang aling sering terjadi di bumi. Serangga yang membantu penyerbukan antara lain adalah lebah, tawon, dan juga kupu-kupu.

Baca juga: Sejarah Penemuan Fotosintesis

  • Ornitogami

Ornitofili atau ornitogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara burung. Serbuk sari dibawa oleh burung dan sampai ke kepala putik bunga lain untuk penyerbukan.

Burung yang biasa menjadi perantara penyerbukan adalah kolibri, beo, dan juga burung pemakan nektar lainnya.

Tumbuhan ornitofili biasanya memiliki bunga yang menarik (berwarna merah, kuning, oranye, bahkan biru) dan dipenuhi nektar sehingga menarik perhatian burung.

Quentin Cronk dan Isidro Ojeda dalam jurnal berjudul Bird-Pollinated Flowers in an Evolutionary and Molevcular Context (2008) menyebutkan tumbuhan ornitofili memiliki mekanisme perlindungan yang menjaga mereka dari burung besar dan berpotensi merusak. Mekanisme ini dapat berupa tabung bunga yang panjang dan menyempit.

  • Antropogami

Antropogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara manusia. Antropogami biasa dilakukan untuk perkembangan tumbuhan berbunga dan memunculkan varietas baru.

Baca juga: Proses yang Terjadi pada Reaksi Terang Fotosintesis

  • Kiropterifili

Kiropterifili atau kiroterogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara kelelawar. Tumbuhan dengan kiropterifili biasanya memiliki bunga yang besar dengan kelopak yang terbuka di malam hari, warna yang pucat, nektar yang banyak, dan aroma yang harum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com