Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Erosi

Kompas.com - 23/06/2021, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erosi adalah proses geologi berupa pengikisan lapisan tanah oleh berbagai faktor alam.

Tanah yang terdapat di permukaan bumi merupakan hasil erosi dan pelapukan batuan selama jutaan tahun.

Erosi dibedakan menjadi beberapa jenis, berantung pada faktor penyebabnya. Berikut adalah jenis-jenis erosi beserta penjelasan penyebabnya:

  • Ablasi

Ablasi atau erosi yang disebabkan oleh air adalah faktor utama terjadinya erosi di bumi. Ablasi digolongkan kembali menjadi beberapa jenis sesuai dengan asal air yang menyebabkannya misalnya erosi oleh air hujan, air sungai, air laut.

Air hujan yang turun menyebabkan erosi membawa partikel-partikel di atas permukaan tanah mengalir mengikuti gaya gravitasi.

Baca juga: Erosi: Jenis, Faktor Penyebab dan Prosesnya

Air sungai menyebabkan erosi pada tanah dan batuan di sepanjang aliran sungai. Hal tersebut membuat aliran sungai semakin lama akan semakin luas dan mengikis daerah sekitarnya.

Air merupakan agen erosi yang sangat kuat karena dapat memindahkan partikel besar dalam jumlah yang banyak.

Namun erosi ai laut jauh lebih kuat dibandingkan erosi lainnya. Dilansir dari National Geographic, gelombang dan arus dapat membawa pasir menjaduh dari pantai dan memindahkan garis pantai lebih jauh ke daratan.

Terkikisnya garis pantai menyebabkan penyempitan wilayah hidup manusia di daerah pesisir. Erosi air laut jika tidak dihentikan oleh keberdaan vegetasi akan terus-menerus mengikis siatu pulau hingga habis.

  • Abrasi batuan oleh partikel yang di bawa angingeo.fu-berlin.de Abrasi batuan oleh partikel yang di bawa angin
    Deflasi

Jenis erosi yang terjadi karena hembusan angin yang membawa butiran pasir disebut deflasi.

Deflasi sering terjadi di daerah kering yang diterpa angin kencang, memiliki curah hujan rendah, dan jarang terdapat vegetasi.

Baca juga: Pengertian Erosi dan Akibatnya

Dilansir dari Fachbereich Geowissenschaften, angin dapat membawa partikel kering dari tanah, pasir, juga debu dan membawanya pergi dan menyisakan kerikil serta batuan besar yang berat.

Partikel kering tersebut secara terus-menerus terbawa oleh angin sehingga menyebabkan deflasi.

Selain menyebabkan deflasi, partikel-partikel tersebut akan menumbuk batuan atau benda padat lainnya dan menyebabkan abrasi.

Partikel yang terbawa angin dengan kecepatan tinggi dan mengikis batuan sedikit demi-sedikit.

Deflasi dapat terlihat di pegunungan berbatu, gundukan pasir di gurun, hingga badai debu yang sering terjadi di daerah-daerah kering.

  • Eksarasi

Eksarasi atau yang sering disebut dengan erosi glasial adalah erosi yang disebabkan oleh gletser es. Gletser es adalah padatan es yang bergerak sangat lambat yang terbentuk di daerah dengan iklim dingin sepanjang waktu.

Baca juga: Mitigasi Bencana Banjir

Dilansir dari American Geosciences Institute, gletser lembah mengalir dan menyebar ke permukaan, mengikis permukaan tanah, mengikis batuan dan sedimen, membawanya dari satu tempat, dan meninggalkannya di tempat lain.

Eksarasi juga menyebabkan abrasi pada batuan yang dilaluinya. Eksarasi dapat terlihat di banyak bagian dunia, misalnya danau glasial, lembah glasial, lereng tajam, pegunungan Tibet, pegunungan Sierra di California, dan Taman Nasional Gletsel di Montana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com