Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara

KOMPAS.com - Kalimantan Utara menjadi provinsi termuda di Indonesia. Kalimantan Utara memiliki sejumlah kebudayaan tradisional yang tumbuh dan berkembang dari masa ke masa.

Salah satu kebudayaan tradisional tersebut ialah alat musik. Setidaknya ada empat alat musik tradisional khas Kalimantan Utara yang cukup dikenal warga Indonesia. Apa sajakah itu?

• Jatung Utang

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jatung utang merupakan salah satu alat musik tradisional khas Dayak Kenyah di Kepulauan Kalimantan. Jatung utang terbuat dari kayu dan bentuknya seperti gambang.

Alat musik tradisional ini memiliki sembilan hingga 13 kepingan kayu yang jika dipukul akan menghasilkan nada. Jatung utang terbuat dari kayu kapit mawat dan kayu temaha. Alat musik tradisional ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat serta nyanyian religi.

Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia

• Babun

Menurut Edlin Yanuar Nugraheni dan kawan-kawan dalam Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni (Pelataran Seni) (2016), babun merupakan alat musik yang bentuknya bulat dan terbuat dari kayu. Pada bagian tengahnya, diberikan kulit sebagai pelapisnya.

Babun dimainkan dengan cara dipukul pada bagian kulit sebagai membrannya. Alat musik ini berperan sebagai pengatur tempo atau irama lagu. Babun sering digunakan dalam acara kebudayaan, seperti pertunjukan tari.

• Sluding

Sluding terbuat dari kayu. Bentuknya kurang lebih mirip seperti gambang. Sluding memiliki delapan bilah kayu yang bila dipukul akan menghasilkan bunyi. Alat musik ini dipukul dengan dua bilah kayu yang ukurannya lebih kecil.

Salah satu hal yang menarik dari sluding ialah adanya ukiran kepala Burung Enggang sebagai hiasan utamanya. Sluding sering digunakan dalam berbagai upacara adat serta acara kebudayaan, seperti pengiring tarian atau lain sebagainya.

• Rebab

Rebab merupakan salah satu alat musik gesek dari Kalimantan Utara. Rebab terbuat dari kayu dan bagian resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Alat musik ini memiliki dua buah senar atau dawai di bagian badannya, yang ketika digesek akan menimbulkan bunyi.

Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional NTB

Sekilas bentuk rebab mirip seperti biola, sebenarnya alat musik ini cukup banyak digunakan di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya Kalimantan Utara. Rebab sering digunakan sebagai pengiring acara kebudayaan setempat. Misalnya kesenian tari atau upacara adat di Kalimantan Utara.