Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Soya-Soya, Tarian Perang dari Maluku Utara

Kompas.com - 29/04/2021, 14:28 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comTari Soya-Soya berasal dari Maluku Utara. Tari tradisional ini dipercaya telah ada sejak zaman Sultan Baabullah memimpin Kesultanan Ternate, sekitar tahun 1570 hingga 1583.

Tarian ini diciptakan oleh seniman Kesultanan Ternate untuk mengabadikan peristiwa sejarah yang melatar belakanginya. Tari Soya-Soya sering dibawakan di kawasan Keraton Kesultanan dengan iringan musik tradisional.

Asal usul Tari Soya-Soya

Tarian ini terinspirasi dari peristiwa penyerbuan tentara Ternate ke Benteng Kastela atau Benteng Nostra Senora del Rosario dari kekuasaan Portugis, pada 25 Februari 1970.

Penyerbuan ini dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Baabullah memimpin Kesultanan Ternate.

Dilansir dari situs Warisan Budaya Tak Benda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tujuan utama penyerbuan ini ialah untuk menjemput jenazah Sultan Khairun, ayah Sultan Baabullah yang telah dibunuh Portugis.

Baca juga: Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat

Peristiwa penyerbuan ini kemudian diabadikan dalam seni tari tradisional bertemakan perang. Hingga saat ini Tari Soya-Soya masih sering ditampilkan dalam acara resmi, baik untuk penyambutan tamu atau lainnya.

Makna Tari Soya-Soya

Menurut Syahril Muhammad dan Rustan Hasim dalam jurnal Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Mewujudkan Cinta Tanah Air melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri Kota Ternate (2020), tarian ini mengandung makna ungkapan kebanggaan rakyat Ternate, karena keberhasilan para pejuang dalam mengusir penjajah dari tanah mereka di masa lampau.

Mengutip dari Encyclopedia DKI Jakarta, soya-soya berarti pantang menyerah atau penjemputan. Tari tradisional ini memiliki nilai kepahlawanan yang sangat tinggi.

Selain itu, tarian ini juga menjadi identitas rakyat Kesultanan Ternate yang selalu berjuang dan pantang menyerah.

Gerak Tari Soya-Soya

Tari tradisional ini dibawakan oleh pria dengan jumlah ganjil, biasanya minimal tiga dan tidak ada batas maksimum penarinya.

Baca juga: Asal Usul Tari Batu Nganga, Nusa Tenggara Barat

Jumlah ganjil ini menunjukkan jumlah pasukan ganjil akan  berubah jadi genap jika ditambah dengan seorang komandan atau pemimpin pasukan.

Gerak Tari Soya-Soya dibawakan secara semangat, ditunjukkan dengan gerakan kaki yang cepat.

Oleh karena tari ini merupakan tarian perang, mayoritas gerakannya menyerupai teknik berperang, seperti gerakan kuda-kuda, menghindar, menangkis, menyerang dan lainnya.

Busana dan properti Tari Soya-Soya

Para penari biasanya tidak mengenakan pakaian bagian atas. Busana yang dikenakan hanyalah celana panjang, kain penutup dada yang melingkar di leher, selempang kain warna merah, ikat kepala dan kain pengikat di lengan.

Seiring berjalannya waktu, busana tarian ini juga turut berkembang. Misalnya ada penari yang mengenakan pakaian bagian atas, celana panjang dengan sambungan beberapa warna, dan lain-lain.

Untuk propertinya menggunakan pedang atau ngana-ngana yang terbuat dari bambu, perisai kayu, dan menggunakan tifa atau gendang, gong dan gono sebagai instrumen pengiring tarian ini.

Baca juga: Tari Tradisional: Definisi, Ciri-Ciri, Keunikan, dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com