Asean Economic Community (AEC): Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Perannya

KOMPAS.com - ASEAN merupakan bentuk organisasi kerja sama antar negara di Asia Tenggara. Bentuk kerja sama ini meliputi berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan lain-lain.

Salah satu contoh bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi ialah pembentukan ASEAN Economic Community. Program ini dibentuk pada akhir 2015 oleh negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.

Apa itu ASEAN Economic Community?

Pengertian AEC

Dilansir dari situs World Economic Forum, ASEAN Economic Community (AEC) atau yang dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan sebuah program kerja sama untuk menggerakkan Asia Tenggara menjadi negara yang lebih kompetitif secara global.

Bentuk kerja sama dalam MEA memang berfokus pada bidang ekonomi. Namun, MEA juga turut mempromosikan bentuk kerja sama dalam bidang sosial, budaya dan politik di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Menurut Ishomuddin dalam buku Pembangun Sosial dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEN (2016), MEA merupakan bentuk integrasi ekonomi antar negara yang tergabung dalam ASEAN untuk mengadakan pasar di kawasan ASEAN.

MEA atau ASEAN Economic Community hadir sebagai tujuan integrasi ekonomi pada 2020. HIngga akhirnya terbentuklah ASEAN Economic Community atau AEC atau MEA.

Baca juga: Tujuan ASEAN COST

Fungsi AEC

Fungsi MEA atau ASEAN Economic Community diantaranya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara anggota ASEAN secara merata dan berkelanjutan.

MEA juga berfungsi untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pembangunan yang lebih tinggi.

Tidak hanya itu, MEA juga berfungsi sebagai bentuk jalinan kerja sama antara negara anggota ASEAN dan melakukan pertukaran tenaga kerja. Harapannya keadaan ekonomi negara di Asia Tenggara dapat semakin maju dan dapat bersaing secara global.

Tujuan AEC

Mengutip dari buku Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015: Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah Kompetisi Global (2008) karya R. Winantyo, dkk, MEA bertujuan untuk menciptakan kawasan ASEAN sebagai pasar tunggal dan sebagai bentuk kesatuan basis produksi.

MEA juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan serta segala bentuk kesenjangan pembangunan di antara negara anggota ASEAN, dengan menjalankan bentuk kerja sama yang menguntungkan berbagai pihak.

Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan

Selain itu beberapa tujuan AEC lainnya, adalah:

1. Adanya pasar tunggal untuk negara anggota ASEAn dengan produk aktivitas ekonomi bebas.
2. Menjadi kawasan yang memiliki daya saing ekonomi, seperti kuatnya kompetisi ekonomi, perlindungan konsumen, perpajakan, dan lainnya.
3. Pemberdayaan ekonomi dalam kawasan ASEAN, khususnya UMKM
4. Mengintegrasikan ekonomi secara global, sebagai salah satu usaha meningkatkan peran ASEAN dalam kompetisi ekonomi secara global.

Dalam upaya mencapai tujuan utama ASEAN Economic Community ini, negara ASEAN tetap berpegang teguh pada prinsip saling menghormati kedaulatan negara tanpa melakukan intervensi kebijakan dan melakukan konsultasi atas permasalahan regional.

Peran AEC

ASEAN Economic Community sangat berperan besar bagi negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Apa sajakah perannya?

1. Meningkatnya pendapatan dan keuntungan negara lewat ekspor
   Kegiatan ekspor yang dilakukan Indonesia ke negara Asia Tenggara lainnya tentu akan menambah pendapatan dan keuntungan negara, selain memperluas jangkauan produk Indonesia.
2. Kesejahteraan masyarakat meningkat
   Adanya MEA dapat meningkatkan lapangan pekerjaan, sehingga peluang masyarakat Indonesia untuk mendapatkan penghasilan semakin terbuka lebar.
3. Peningkatan investasi
   Investasi juga membantu dan meningkatkan kegiatan industri dalam negeri. Investasi juga memajukan sektor kegiatan usaha masyarakat agar semakin maju.
4. Keahlian sumber daya manusia semakin meningkat
   Sumber daya manusia, khususnya di Indonesia akan mengalami peningkatan. Bukan hanya dari segi peluang kerjanya saja, namun juga keahliannya yang dapat semakin terasah dengan baik.

Baca juga: Prinsip ASEAN